Merangin | fokusinfo.com : Kepala SMAN 6 Merangin, Nukman S.Pd mengakui pungutan dana masih berlangsung di sekolah yang dipimpinnya itu dengan mengatasnamakan komite sekolah. Rupanya praktik pungutan juga berlangsung di SMKN 1 Merangin. Parahnya sekolah yang beralamat di Talang Kawo ini diduga mengaitkan pungutan dengan pelaksanaan ujian.
Baca juga : SMKN 1 Merangin Ternyata Juga Tarik Dana dari Siswa. SE Disdik Dicuekin?
Darwis ketua komite SMKN 1 membongkar pengalamannya selama menjadi ketua komite di sekolah yang terletak di Talang Kawo Bangko itu. Dia menyatakan tidak pernah dikasih tahu tentang laporan keuangan komite baik dari bendahara komite maupun.dari kepala sekolah. Bahkan dirinya merasa selama ini eksistensi komite hanya dimanfaatkan sebagai alat untuk memungut uang dari siswa.
‘’Selama ini tidak pernah ada laporan kepada saya padahal saya kan ketua komite seharusnya saya di kasih tahu tapi nyatanya tidak pernah saya diberi tahu,” kata Darwis via telpon.
Menurut Darwis, dirinya pernah menanyakan perihal tersebut ke pihak sekolah. Namun karena tidak pernah mendapatkan jawaban yang memuaskan membuat dirinya kecewa dan malas mempertanyakannya lagi.
‘’Pernah pula saya sampaikan kepada kepala sekolah, pembangunan sekolah yang menggunakan uang komite maka kepala sekolah yang harus bertanggung jawab. Jangan pengurus komite. Karena memang kami tidak tahu berapa jumlah dana komite semuanya yang sudah terkumpul dan untuk apa saja uang tersebut. Jadi malas pula saya terus bertanya ke mereka,” terang Darwis.
Masih berkaitan dengan dana komite, Darwis klaim tidak mengetahui saldo yang tercatat hingga saat ini. Dia juga menganggap rekening komite tidak ada. Tidak hanya itu, Darwis juga bersaksi bendahara komite diangkat bukan atas keputusan rapat komite melainkan ditunjuk langsung oleh Kepala sekolah.
‘’Berapa jumlah dana saya tidak tahu, rekening komite tidak ada karena saya tidak di kasih tahu jadi saya anggap rekening komite tidak ada. Bendahara komite yang menunjuk adalah kepala sekolah, bukan ditunjuk oleh pengurus komite,” tuturnya.
Darwis juga menyatakan selama tiga tahun menjabat ketua komite, pihaknya diundang rapat hanya saat penerimaan siswa baru. ‘’Rapat pertama waktu pemilihan ketua komite, setelah itu kami rapat lagi saat penerimaan siswa baru. Setahu saya itulah saat saat kami diundang rapat,” tutupnya.
Sementara itu hingga berita ini dipublikasikan upaya konfirmasi kepada Kepala SMKN 1 Merangin Hindra Mashuri telah beberapa kali dilakukan namun belum ada respon dari yang bersangkutan. Media ini akan menyediakan ruang hak jawab dan atau hak koreksi terhadap pihak pihak yang berkaitan dengan persoalan ini.(*)
Reporter : GondoIrawan
Redaktur
: TopanBohemian