Merangin | fokusinfo.com : Nasib sial dialami oleh Ali Satibi warga Desa Sialang Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin, ditengah perekonomian yang merosot dirinya harus pula menghadapi peristiwa kehilangan. Buah kelapa sawit siap panen yang dimilikinya telah dicuri.
Kepada
media ini Ali Satibi klaim memiliki kebun kelapa sawit seluas ± 2 hektar
pemberian dari orang tuanya alm Subro Malisi. Selama ini dari kebun sawit
itulah dirinya memenuhi kebutuhan kehidupan keluarga sehari-hari.
Ali
Satibi menceritakan kronologis kejadian saat dia mengetahui kelapa sawitnya
dicuri bermula pada hari Minggu 26 Maret 2023. Saat itu dirinya bersama
sejumlah pekerja berniat akan memanen buah sawit. Saat tiba di lahan Ali Satibi
menanyakan kepada rekannya kenapa belum bekerja dan dijawab buah sawit yang
sebelumnya berada di kebun itu sudah hilang, diduga dicuri.
‘’Begitu
mendengar penjelasan tersebut saya kaget dan bergegas mengelilingi kebun untuk
memastikan apakah benar informasi yang disampaikan, ternyata benar buah-buah
sawit yang telah siap panen itu sudah tidak ada lagi, hilang dicuri,” kata Ali
Satibi.
Masih
dikatakan Ali Satibi, setelah mengetahui sawitnya dicuri orang akhirnya dia
berupaya mencari informasi dari warga. Sehari kemudian terungkap bahwa orang
yang mencuri diduga berasal dari salah satu desa di kecamatan Pamenang Barat.
‘’Saya
cari informasi dari masyarakat. Akhirnya ketemu, diduga yang mencuri adalah M
dan S warga B1 (Desa Pinang Merah). Akhirnya kami lakukan pelaporan ke Polsek
Pamenang,” ungkapnya.
Muhammad
Zen, S.H Kuasa Hukum yang dipercaya Ali Satibi untuk mendampingi kasus ini
dikonfirmasi membenarkan bahwa kliennya telah melaporkan peristiwa pencurian
kelapa sawit ke Polsek Pamenang.
‘’Ya
betul, kalau tidak salah sudah dua minggu kami masukkan laporan ke Polsek
pamenang terkait kasus pencurian ini. Bukan saja pelaku yang kami lapor, tapi
penadahnya juga masuk dalam laporan tersebut,” kata M Zen.
‘’Kita
serahkan sepenuhnya kepada penegak hukum agar memproses laporan klien kita. Jika
memang terbukti maka kita berharap para pelaku pencurian dan penadahnya
ditetapkan sebagai tersangka,” pungkas M Zen. (*)
Reporter
| Redaktur : TopanBohemian