Sekolah Seni Pertama di Merangin | Seven Art School | BLTS MERANGIN

FIM Edisi 4

BANGKO-FIJ: Bagi masyarakat Merangin khususnya pecinta seni pantas berbangga. Pasalnya sekarang di Merangin telah berdiri sekolah seni pertama yang akan mengajarkan seluruh bidang kesenian.

Sekolah seni itu bernama Seven Art School (7 Art School), yang beralamat di Jalan Prof HM Yamin SH RT 12 Pasar Atas Bangko, tepatnya di depan puskesmas pasar atas Bangko.

Pengelola sekolah seni, Adil Hidayat mengatakan pendirian sekolah seni tersebut merupakan bentuk kepedulian anak-anak muda Merangin terhadap kesenian baik itu seni tradisional maupun seni modern.

‘’Seven Art School ini merupakan wadah masyarakat yang ingin berkecimpung dalam dunia kesenian. Bisa menjadi pelaku ataupun penikmat seni,” kata pria yang akrab dipanggil Bang Adil itu.

Dia menjelaskan, bidang kesenian yang ada di sekolah seni tersebut cukup lengkap seperti seni musik, seni rupa, seni teater, seni tari. Tiap bidang kesenian memiliki sub bidang masing masing seperti seni musik memiliki seni vokal, gitar, bass, piano, biola, seni rupa memiliki sub bidang seni lukis, seni desain grafis, seni teater dengan sub bidang seni pantomim, seni drama, dan seni tari memiliki sub bidang seni tari tradisional, daerah, tari kontemporer, tari kreasi dan lainnya.

‘’Kami berusaha melengkapi tiap sub bidang kesenian yang diajarkan baik klasik, daerah maupun seni modern atau kontemporer,” tuturnya.

Sementara itu ketika ditanyakan soal guru yang mengajar di sekolah seni tersebut, Adil menjawab bahwa managemen 7 Art School telah merekrut sejumlah tenaga ahli dalam tiap bidang kesenian.

‘’Sebutan kami disini tenaga pengajar itu adalah instruktur. Nah, kami telah merekrut para instruktur yang berpengalaman dan memiliki latar belakang kesenian akademisi,” sebutnya.

Adil juga mengatakan, sistim pelajaran di sekolah seni itu tidak jauh berbeda dengan sekolah umum lainnya yakni menggunakan kurikulum yang telah mereka ramu sesuai standar pelatihan seni. Para siswa diajarkan mengikuti kurikulum dan jika tertinggal maka bisa mengulang kembali.

‘’Nanti jika mereka (siswa) lulus juga akan mendapatkan sertifikat lengkap dengan nilai-nilai pelajaran yang telah ditempuh siswa,” terangnya.

Pantauan Fokus Info Merangin di sekolah seni itu, tampak sejumlah siswa antusias mengikuti pelajaran yang dilaksanakan seperti latihan tari, musik biola, gitar, drum.

Soal legalitas pendirian, 7 art school telah terdaftar di notaris dan kesbangpolinmas. Juga bekerjasama dengan Dinas Budaya Pariwisata Dan Olahraga (Disbudparpora) serta Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin.

‘’Legalitas lembaga telah kami lengkapi. Jadi tidak perlu khawatir karena sekolah seni ini pendidikan non formal resmi,” tutup Adil.(Tim)