Muara Siau | Fokusinfo.com : Suparman yang menjabat sebagai Ketua BPD desa Sungai Ulas Kecamatan Muara Siau merasa dilecehkan oleh oknum perangkat desa, M Yunus yang menjabat sebagai Bendahara Desa Sungai Ulas.
Peristiwa itu terjadi pada Senin 17 Agustus 2020 sekira pukul 11.30 WIB di kantor Desa Sungai Ulas disaksikan oleh M Toni yang menjabat sebagai Kaur Pemerintahan Desa Sungai Ulas.
Dikatakannya, sebagai seorang ketua BPD wajar apabila dirinya menjalankan tugas mengawasi desa. Namun Suparman menduga bendahara tersebut merasa gerah terhadap tugas yang dilaksanakan Suparman selama ini hingga klimaksnya terjadilah perkataan cacian kasar hingga percobaan pemukulan yang dilakukan M Yunus terhadap Suparman.
‘’Bukan saja cacian dan hinaan verbal yang saya alami, juga percobaan pemukulan. Untungnya saya dapat mengelak ketika dia (M Yunus) melayangkan kepalan tangannya ke arah saya. Bila saat itu tidak ada Pak Kaur Pemerintahan ( M Toni) dan Pak Kadus, kemungkinan saya sudah babak belur dipukul,” kata Suparman yang juga mengaku trauma setelah peristiwa itu.
Menurut Suparman, kejadian itu bermula ketika dirinya mempertanyakan soal tandatangannya di SPJ Desa. Suparman mengaku tidak pernah menandatangani SPJ namun dalam SPJ tersebut telah tertera tandatangan dirinya. Atas dasar itu Suparman menduga telah terjadi pemalsuan tandatangannya.
‘’Saya menduga dalam SPJ dana untuk rapat, konsumsi, ATK dan service kendaraan dinas BPD, tandatangan saya dipalsukan. Setelah saya tanyakan itulah M Yunus emosi,” ujar Suparman.
Setelah peristiwa itu, Suparman mengaku telah ada proses perdamaian secara adat di desa. Namun untuk kasus pemalsuan tandatangan, dirinya tetap bertekat akan melaporkannya ke penegak hukum.
‘’Perlakuan M Yunus terhadap saya memang telah ada perdamaian secara adat. Tapi dugaan pemalsuan tandatangan, saya akan tetap melaporkannya ke Polisi. Juga nanti beberapa persoalan lainnya akan saya bongkar di hadapan Pak Polisi. Sungguh selama ini posisi saya sebagai ketua BPD tidak dianggap,” tutup Suparman.
Sementara itu M Yunus hingga berita ini dipublikasikan, belum bisa dimintai klarifikasinya. (*)
Reporter | Redaktur : TopanBohemian