Ironisnya kontraktor pelaksana dan konsultan proyek tersebut adalah putra daerah Desa Pulau Aro itu sendiri. Informasi yang media ini peroleh, kontraktor proyek bernama M Yaman diduga dibawah bendera perusahaan CV. Merangin Jaya Mandiri sementara konsultan proyek bernama Darman Utama yang disebut menjabat sebagai Direktur PT Archipta Consultindo.
Baca Juga : Masyarakat Awam Temukan Sejumlah Kerusakan Jembatan Desa Pulau Aro
Kepastian dua orang itu adalah pribumi Desa Pulau Aro disampaikan oleh Sekdes Pulau Aro, Muhammad Yani. ‘’Ya, memang Yaman dan Darman itu putra daerah Desa Pulau Aro. Tapi setahu saya saat ini mereka banyak beraktivitas di Bangko,” kata Sekdes.
Sementara itu salah seorang warga, Rudi Hartono yang juga tokoh pemuda Desa Pulau Aro menyayangkan proyek jembatan yang dikerjakan serta diawasi oleh putra daerah, kualitasnya tidak baik.
‘’Semestinya apabila ada putra daerah yang mendapatkan pekerjaan proyek di tanah kelahirannya, ya... kerjakanlah dengan optimal, bila perlu tambah lagi kuantitasnya tanpa mengabaikan kualitas. Kan yang memanfaatkan fasilitas itu adalah keluarga mereka juga,” kata Rudi.
‘’Apabila pekerjaannya bagus, Insya Allah nama mereka akan terukir indah dan harum di masyarakat. Tapi kalau pekerjaannya banyak yang bermasalah, ya pasti gunjinganlah yang akan mereka terima,” tutup Rudi Hartono. (*)
Reporter : HirianHidayat
Redaktur : TopanBohemian