Seorang pegawai yang bertugas di Disdikbud kepada media ini mencurahkan kepasrahan dirinya ketika hendak mengurus kenaikan pangkat tetap dimintai sejumlah dana padahal dirinya adalah pegawai internal Disdikbud dan termasuk rekan sejawat Saukani.
Baca Juga : Klarifikasi Saukani, Bantah Arahkan Peserta Buat Surat Pernyataan Bebas Biaya.
‘’Saya saja waktu ingin mengurus kenaikan pangkat dimintai uang. Padahal saya kan pegawai disini, sehari-hari jumpa beliau,” ungkap pegawai itu tanpa mau dipublikasikan identitasnya.
Menurut oknum pegawai itu karena dirinya menganggap nominal uang yang diminta bagi dirinya cukup besar maka niat mengurus kenaikan pangkat itu diurungkan.
‘’Ekonomi orang itu kan berbeda-beda. Mungkin bagi sebagian orang jumlah yang diminta kepada saya itu sedikit. Tapi bagi saya kala itu ada keperluan yang lebih penting maka saya urungkan niat mengurus kenaikan pangkat,” tuturnya.
Sementara itu, seorang oknum kepala sekolah di Bangko kepada media ini mengatakan dirinya pernah berniat mengurus kenaikan pangkat. Namun diduga karena tidak membayar sejumlah uang proses kenaikan pangkatnya hingga saat ini tidak terjadi.
‘’Jadi kala itu saya minta tolong dan beliau menyanggupi. Saya memang tidak menanyakan ada dananya atau tidak. Tapi anehnya hingga saat ini belum juga saya naik pangkat sementara orang orang yang lain jauh setelah saya ternyata mereka lebih dulu naik pangkat. Mungkin karena saya tidak memberi uang ya,” cerita Kepsek itu sambil tersenyum. (*)
Reporter : GondoIrawan
Redaktur : TopanBohemian