FokusInfo.com.
Nalo Tantan
- Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) yang
beroperasi didesa Aur beduri Kec. Nalo tantan saat ini kian meresahkan. Warga sekitar
merasa dirugikan dengan aktivitas tambang emas ilegal tersebut. Bahkan warga meminta aparat kepolisian bertindak
tegas untuk menertibkan aktifitas PETI. Sedikitnya puluhan tambang emas yang
Beroperasi di Sepanjang sungai Tantan , Membuat Sungai Tantan menjadi keruh dan
berbau.
Zat mercuri bercampur oli yang
dihasilkan dari mesin dompeng tersebut membuat warga sekitar tidak dapat lagi mengkosumsi
air sungai yang semakin tercemar.
“Kami
setiap hari minum air sungai, tapi semenjak ada dompeng, dan eskapator di
sepanjang aliran sungai tantan, kami tidak bisa lagi mengkosumsi air sungai itu.”
kata salah seorang warga yang enggan ditulis namanya pada FokusInfo.com
( 27/09).
Akibat aktifitas PETI itu, warga pun
juga meminta kepada penegak hukum untuk bertidak tegas kepada oknum yang tidak
bertanggung jawab.
“Kami selaku masyarakat meminta kepada
Aparat Bertindak Tegas untuk berantas dompeng disepanjang sungai tantan ini.”harapnya.
Terpisah, Kepala Desa Aur Beduri mengatakan,
Untuk penambang emas Ilegal tersebut sudah Kita berikan Surat Terguran, Tetapi
mereka Tidak memperdulikannya sama sekali.
“Kita sudah mengetahui oknum penambang emas
itu. bahkan kita selaku pemerintah Desa sudah memberikan surat terguran kepada
pemiliknya, namun mereka tidak peduli teguran dari kami.” Tegasnya. (Dea)