Merangin | fokusinfo.com : Salah seorang pegawai di Bidang SDA Setda Merangin mengaku mendapat intimidasi dari Kabag SDA, Hendri Putra berupa permintaan tandatangan surat pernyataan bahwa tidak ada pemotongan SPPD.
‘’Kami
disuruh tandatangan surat pernyataan yang isinya tidak ada peristiwa pemotongan
SPPD. Padahal peristiwa itu ada loh. Kalau kami tandatangan surat pernyataan
itu artinya kami berbohong dong,” kata seorang pegawai yang tidak mau namanya
ditulis.
‘’Terus
terang karena kami ini bawahan rasanya takut menampilkan diri. Tapi kami telah
mempersiapkan segala bukti-bukti apabila kasus ini terus bergulir,” tambahnya.
Kasus
dugaan pemotongan SPPD ini rupanya telah menarik perhatian dari Polres
Merangin. Kamis siang Hendri terlihat berada di Kantor Polres Merangin seraya
menenteng sejumlah berkas.
Baca
juga : Kabag SDA Setda Merangin Terlihat di Polres. Diduga Terkait Kasus DugaanPotong SPPD Bawahan.
‘’Kalau
tidak salah tadi saya lihat Pak Hendri masuk ke ruang tipikor,” ungkap seorang
sumber informasi kepada media ini.
Sementara
itu Pj Inspektur Inspektorat Merangin, M Sayuti dikonfirmasi mengaku pihaknya
saat ini masih pasif. Mereka akan bergerak apabila ada laporan resmi dan atau
bila ada perintah dari Pj Bupati Merangin.
‘’Iya
kami dengar juga kasus itu. Bila ada laporan resmi dari pegawai yang merasa
dirugikan atau ada perintah dari Pj Bupati maka kami akan segera bertindak,”
kata Sayuti.
Terkait
isu diduga Hendri telah menjalani pemeriksaan di Polres, Sayuti mengatakan hal
itu sah saja. ‘’Itu sah sah saja kok mereka melakukan pemeriksaan tanpa harus
menunggu audit dari kami,” pungkasnya. (Redaksi)
Reporter
| Redaktur : TopanBohemian