Merangin | fokusinfo.com : Pernyataan Ucok warga Desa Sungai Kapas yang mengaku memiliki data oknum-oknum tertentu diduga berkaitan dengan aktivitas PETI (Pertambangan Emas Tanpa Izin) memantik perhatian masyarakat. Salah satunya adalah Helmi, ketua forum PEDAS (Peduli Daerah Sendiri).
Melalui
media ini Helmi berpendapat cukup beralasan pihak kepolisian memanggil dan
memeriksa Ucok untuk membongkar kasus PETI khususnya terhadap oknum-oknum
tertentu yang sering disebut Ucok. Pasalnya tindakan keberanian Ucok belakangan
ini berkoar di media diduga kuat berkorelasi dengan kasus PETI, khususnya pasca
ditangkapnya tiga orang warga Sungai Kapas.
‘’Tindakan
frontal Ucok dan rekan-rekannya belakangan ini pasti tidak asal-asalan saja
apalagi sempat berniat akan melakukan orasi di depan Mapolres Merangin saat
bertepatan hari kemerdekaan RI walaupun wacana tersebut batal. Saya yakin apa
yang dinyatakan Ucok itu benar, dia memiliki data-data yang bisa digunakan oleh
pihak Polres untuk membongkar kasus PETI. Bukankah selama ini isu oknum-oknum
tertentu itu hanya isu saja ? nah inilah kesempatannya. Ucok memegang kunci,
pihak kepolisian membukanya,” kata Helmi.
Analisis
Helmi, melalui media Ucok telah mengirimkan kode terselubung kepada pihak
kepolisian khususnya Kapolres Merangin yang baru. Hal itu dapat dilihat pada
permintaannya agar masyarakat dilibatkan apabila pihak kepolisian serius ingin memberantas
kegiatan PETI.
‘’Saya
mengikuti perkembangan pemberitaan Ucok ini. Tertulis dia mengharapkan adanya
pelibatan masyarakat untuk menyelesaikan kasus PETI. Tidak semua masyarakat kan
yang tahu atau mengerti aktivitas PETI, pasti masyarakat tertentu. Nah Ucok ini
bagian dari masyarakat tertentu itu karena dia klaim memiliki data. Saya
menduga itu kode khusus kepada pihak kepolisian dalam tafsiran saya Ucok itu
sendiri yang ingin diperiksa,” duga Helmi.
‘’Sekarang tinggal sensitivitas pihak kepolisian saja lagi, apakah merasa perlu untuk memeriksa Ucok yang memegang kunci data itu atau malah mengabaikannya sehingga isu-isu liar di publik soal dugaan oknum-oknum tertentu itu, terus tumbuh subur. Efeknya adalah tidak ada perbedaan kinerja antara Kapolres yang lama dengan Kapolres yang baru dalam konteks oknum-oknum tertentu. Saya berkata demikian karena sepengetahuan saya selama ini memang Polres Merangin kerap menangkap para pelaku dan juga ada beberapa bos PETI, tapi tidak pernah mengungkap ke publik oknum-oknum tertentu, apapun profesi oknum-oknum tertentu itu,” tutup Helmi.
Penelusuran media ini nama Ucok cukup familiar ketika bicara soal PETI. Nama itu pernah muncul dalam kasus PETI di lokasi A3-C1. Diduga orang yang sama, Ucok sempat melakukan upaya intimidasi terhadap seorang Jurnalis. Baca selengkapnya disini : Diduga Terkait PETI di Jalan Poros A3 – C1. SeorangMengaku Bernama Ucok Nimbrung ‘Pasang Badan’. Orang Suruhan ? (*)
Reporter
: TimRedaksi
Redaktur
: TopanBohemian