Merangin | fokusinfo.com : Inisial DA yang belakangan dikenal bernama Defrizal Antoni individu yang dilaporkan seorang wartawan ke Polres Merangin atas dugaan tindakan penganiayaan, angkat bicara. Defri panggilan akrabnya membantah insiden tersebut berkolerasi substansial atas pemberitaan Kabiro Pemprov Jambi, Muzakir.
Baca
juga : Ulah ‘Main Tangan’ ke Wartawan, DA dilaporkan ke Polisi. Nama Kabiro
Pemprov Jambi ‘Terseret’.
‘’Tidak
ada soal substansi pemberitaan yang memicu terjadinya insiden itu. Tapi lebih
bersifat penyerangan pribadi secara verbal yang dilakukan Hendri terhadap saya
sehingga memantik emosi,” Kata Defri membuka perbincangan.
Dia
lalu menceritakan kronologis hingga terjadi nya peristiwa itu. Yang mana berawal
saat dirinya melihat status Whatsapp Hendri yang memposting link pemberitaan. Lalu
karena merasa kenal cukup dekat dengan Hendri, Defri pun merespon status
tersebut dengan narasi mempertanyakan siapa nara sumbernya.
‘’Sebagai
sesama teman wajar saja kan saya tanya ke dia siapa nara sumbernya melalui chat
dan dia membalasnya. Lalu dia telpon saya mengatakan sumber informasinya jelas,
saya pun merespon datar dengan menjawab bahwa saya kan cuma bertanya saja. Dan tiba-tiba
nada bicaranya meninggi lalu mengumpat dengan bahasa-bahasa yang tidak pantas,
menantang saya,” cerita Defri.
Mendengar
itu otomatis emosi Defri memuncak, apalagi ketika Hendri mengirimkan informasi
keberadaannya saat itu dan menyuruh Defri datang.
‘’Saya
datang sendiri ke tempat yang dia sebutkan. Disana ada beberapa orang yang saya
tahu berprofesi jurnalis. Begitu saya tiba, kata kata makian terhadap saya terus
dikumandangkan Hendri hingga akhirnya dia mendorong saya. Begitu saya didorong
barulah insiden itu terjadi. Dan perlu dicatat insiden itu adalah perkelahian,”
kata Defri seraya mengatakan insiden berakhir ketika sejumlah rekan media
melerai.
Defri
kembali menegaskan dirinya mendatangi lokasi tersebut bukan arahan dari
pihak-pihak tertentu apalagi Muzakir. Melainkan atas gerakan dirinya sendiri
yang merasa emosi atas umpatan yang ditujukan kepadanya.
‘’Saya
kesana murni atas kehendak dan kesadaran sendiri, tidak ditunggangi pihak manapun apalagi
dikait-kaitkan dengan pemberitaan. Saya menghormati profesi rekan jurnalis
dalam menerbitkan pemberitaan, begitupun bang Muzakir tidak ada intervensi atas
pemberitaan,” tuturnya.
Meski
telah dilaporkan, Defri tetap tidak menghilangkan rasa hormatnya kepada Hendri
sebagai seorang teman, keluarga dan sesama organisasi IKBM (Ikatan Keluarga Batang
Masumai.
‘’Saya
telah lama kenal beliau, sering komunikasi. Beliau juga ada hubungan keluarga
terutama istri saya orang Salam Buku. Dan juga kami sesama di organisasi IKBM,
saya anggota dan beliau ketuanya,” Tutup Defri. (*)
Reporter
: TimRedaksi
Redaktur
: TopanBohemian