Merangin | fokusinfo.com : Kamis malam, 03 Agustus 2023 sekira pukul 01.15 WIB BTN Puri Kencana 1 Waskita Karya Bangko kembali dilanda bencana banjir. Akibatnya belasan rumah warga yang berada di sekitaran dataran rendah, terendam.
Informasi
yang media ini peroleh, banjir kali ini adalah yang terbesar dan terparah
apalagi berlangsung pada tengah malam yang mengakibatkan kesulitan warga
mengantisipasi penyelamatan barang-barang berharga.
‘’Hujan
deras sekali malam itu, tapi kondisi masih aman. Ketika hujan agak mereda
barulah debit air membesar dan langsung memasuki rumah. Kami tidak sempat
memindahkan barang-barang karena kondisi saat itu memang waktunya istirahat,”
kata Des, seorang warga.
‘’Akhirnya
kursi kasur karpet dan beberapa barang perabotan lainnya terendam,” sambungnya.
‘’Semenjak
tinggal disini, baru kali ini kami kena banjir. Ini kondisinya sangat parah.
Kalau tidak ada tindak lanjutnya bisa bisa perumahan yang dibawah ini tenggelam
semua,” kata Novan, warga lainnya.
‘’Ya
Allah banjir lagi Puri. Kasihan warga kita setiap hujan lebat pasti dilanda
banjir. Semoga Pemerintah Daerah Merangin cepat bisa mengatasi,” ujar Haryadi
Purn TNI yang kebetulan rumahnya berada di dataran agak tinggi BTN Puri
Kencana.
Edi
Susanto, salah seorang pengurus RT 21 kepada media ini mengatakan fenomena
sering banjir di BTN tersebut baru baru ini saja terjadi. Dia menduga hal itu
terjadi lantaran ada pendangkalan sungai sehingga tidak mampu menampung debit
air ketika hujan, khususnya air kiriman dari hulu sungai tersebut.
‘’Saya
cukup lama tinggal di BTN ini jadi dapat menyaksikan perbandingannya. Dulu
tidak begini, hujan deras pun tidak sampai banjir, hanya bagian rumah yang
tepat bersebelahan dengan sungai saja yang kena imbas rembesan air. Nah
belakangan ini hujan satu jam saja sudah airnya sudah besar dan menggenangi
belasan rumah yang jaraknya puluhan meter dari sungai,” kata Edi.
‘’Kami
menduga hal itu karena kondisi sungai sudah ada pendangkalan. Maka dari itu
kami meminta perhatian dari Pemerintah untuk turut serta menanganinya. Solusi
yang kami ajukan adalah melakukan pendalaman dan pelebaran sungai. Dengan
begitu laju aliran air kiriman bisa lebih lancar,” tuturnya.
Edi
juga menambahkan penanganan itu harus sesegera mungkin dilaksanakan mengingat
dampak sosial yang akan dialami oleh masyarakat. ‘’Pemerintah jangan berdiam
diri saja, beraksilah untuk kenyamanan masyarakat. Bila dibiarkan, hari ini
belasan rumah terendam dan tidak menutup kemungkinan akan ada puluhan rumah
yang terendam banjir,” pungkas Edi.
Sementara
itu Tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD Merangin, Muhammad Thais
dikonfirmasi mengatakan perlu adanya pendalaman informasi status kepemilikan
aset sungai tersebut lantaran saat ini berada dalam bagian perumahan Puri
Kencana. Hal itu berkaitan karena untuk bisa mendapatkan bantuan penanganan
proyek dari pemerintah, statusnya harus jelas.
‘’Setahu
saya untuk dapat mendapatkan bantuan dari Pemkab maka pemilik BTN harus
menyerahkan kepada pemerintah. Nah ini harus dicari dulu informasinya, apakah
pemilik BTN telah menyerahkan ke pemerintah. Apabila sudah maka proyek-proyek
dari Pemkab akan mudah masuk ke perumahan ini,” Kata M Thais.
Informasi
dari berbagai sumber, perumahan BTN Puri Kencana 1 dibangun oleh PT Kayu
Kencana dengan Direktur bernama Hendri. (*)
Reporter
| Redaktur : TopanBohemian