Merangin |
Fokusinfo.com :
Mencari keadilan, mungkin itulah kalimat yang tepat ditujukan kepada seorang
warga Desa Rasau kecamatan Renah Pamenang. Marhanis adalah seorang ayah yang
merasa tidak senang ketika darah dagingnya (putranya) mengalami tindakan
kekerasan oleh orang lain (persekusi) atas suatu hal yang bukan dilakukannya.
Sutimin,
Ketua BPD Desa Rasau dituding Marhanis sebagai terduga pelaku pemukulan
terhadap Wawan. Sutimin tidak sendiri, ada Eko dan Purwoko juga disebut sebagai
pelaku persekusi yang berujung pada pemukulan. Seperti tertera pada laporan
Marhanis kepada Polres Merangin.
Baca
Juga : Dugaan Persekusi. Mantan Kades Rasau Respek Gerakan Marhanis Klik disini
Dikonfirmasi
media ini, Sutimin mengakui telah interogasi wawan dan hasilnya saat itu wawan
mengaku telah mencuri. ‘’Dia mengaku mencuri,”singkat Sutimin.
Ketika
ditanyakan adakah pemukulan disaat interogasi itu, Sutimin menjawab tidak ada
pemukulan. Namun ironisnya ketika ditanyakan bahwa isu yang berkembang di masyarakat
bahwa dirinya ikut memukul, Sutimin menjawab dirinya tidak ikut memukul.
‘’Saya
tidak ikut memukul waktu itu,” tegas Sutimin.
Marhanis,
ayah Wawan menganggap pengakuan Sutimin tidak ikut memukul justru menerangkan saat
itu ada pemukulan terhadap anaknya.
‘’Dia
bilang tidak ikut memukul, bagi saya itu menerangkan bahwa telah terjadi
pemukulan terhadap anak saya. Ada peristiwa pemukulan pada malam itu. Saya juga
tanya ke anak saya dia memang telah dipukul. Bukti visum juga saya punya bahwa
kondisi wajah anak saya ada bekas pemukulan,” terang Marhanis. .(*)
Reporter :
GondoIrawan
Redaktur :
TopanBohemian