Home »
HUKUM
,
SELAYANG PANDANG
» Terjerat Rentenir | Merasa Telah Lunasi Hutang Beserta Bunganya Namun Agunan Tak Juga Dikembalikan.
Renah
Pamenang | fokusinfo,com : KRT, warga Desa Meranti Kecamatan Renah Pamenang
harus merasakan pahitnya terbelit hutang dari seorang rentenir berdomisili di
Desa Mampun Baru Kecamatan Pamenang Barat. Betapa tidak, wanita yang berstatus
honorer salah satu Sekolah Dasar di Kecamatan Renah Pamenang itu ibarat
dijadikan atm oleh rentenir.
Hutang
KRT yang dikalkulasikan sebesar Rp.26 juta itu membengkak hingga Rp.140 an
juta. Ironisnya ketika hutang beserta bunganya itu telah dibayarkan dengan cara
mencicil, agunan berupa tiga sertifikat tidak pula dikembalikan si rentenir
kepada KRT dengan alasan hutang belumlah lunas.
‘’Memang
saya akui tidak rutin membayar hutang kepada ibu (rentenir) itu. Tapi dalam
rentang waktunya, menurut perhitungan kami telah membayar hutang hingga
Rp.140an juta, padahal hutang pokok kami hanya Rp.26 juta,” cerita KRT
didampingi suaminya.
‘’Terakhir
bertemu dia bilang hutang saya tinggal Rp.10 juta. Saya menyanggupi dengan
syarat Rp.10 juta itu jangan dibungakan lagi. Begitu ada rezeki saya datangi
dia untuk melunasi sesuai angka yang telah disebutkannya. Saya juga bermaksud
ingin mengambil kembali tiga sertifikat yang saya jadikan agunan. Tapi saya
terkejut ketika dia bilang hutang saya ke dia saat itu jadi Rp.35 juta,”
sambung KRT.
‘’Karena
saya tidak punya uang sebesar itu, hingga kini sertifikat milik kami masih
dipegang oleh ibu itu,” tutup KRT.
Sementara
itu, disambangi ke rumahnya guna konfirmasi rupanya yang bersangkutan tidak
berada di tempat. ‘’Soal itu saya tidak tahu, tanya langsung ke Ibu saja. Kata
seorang pria yang mengaku suami dari Rentenir itu. (*)
Reporter
: GondoIrawan
Redaktur
: TopanBohemian
’