Merangin
| Fokusinfo.com : Anggota DPRD Kabupaten Merangin, Aswari Elwakas atau yang
lebih terkenal dipanggil Bang Puk, melaksanakan kunjungan Kerja Masyarakat Desa,
beberapa waktu lalu. Kunjungan kala itu
dikhususkan ke Desa Sungai Tabir, Desa Telentam dan Desa Ngaol yang kesemuanya
berada di Kecamatan Tabir Barat bertepatan dengan kegiatan dalam rangka jaring
aspirasi (Reses).
Kehadiran
Politisi Partai Demokrat ini disambut hangat warga. Mereka memanfaatkan kegiatan
reses tersebut untuk menyampaikan aspirasi kepada wakilnya di legislatif. Warga
berharap Ashari Elwakas sebagai wakil rakyat dapat memberikan solusi terhadap
masalah-masalah masyarakat.
Beberapa
usulan warga yang cukup mencolok dalam reses ketika itu adalah permintaan
kepada anggota dewan untuk lebih memperhatikan akses jalan menuju ke desa
dengan kondisi saat ini sudah amat parah.
Disamping
itu warga juga minta pemerataan tenaga pendidik (Guru) yang terutama tenaga
pendidik tingkat sekolah dasar, pasalnya untuk sejumlah SD di Kecamatan Tabir
barat sangatlah kurang.
‘’Setahu
kami saat ini sekolah masih banyak mengunakan
tenaga pendidik dengan status tenaga kerja sukarela (TKS),” ungkap
Rahma, penduduk desa setempat.
Menanggapi
usulan tersebut, Ashari Elwakas menegaskan ia akan memperjuangkan aspirasi
rakyat. Seluruh usulan warga dalam reses ini akan ditampung dan dituangkan
dalam pokok-pokok pikiran DPRD.
“Kalau
masalah usul jalan, perbaikan drainase nanti akan kita usulkan ke Dinas PU.
Saya himbau kepada warga yang mendapat dana dari PPMK jangan dibuat membangun
jalan, rabat, dan drainase. Masalah jalan, rabat, dan drainase itu serahkan
kepada kami (DPRD),” tegas Ashari elwakas.
Sementara
terkait permintaan untuk penambahan tenaga pengajar untuk tingkat sekolah dasar,
Anggota Dewan yang dikenal peduli dan dekat dengan rakyat ini berjanji akan
menyampaikan kepada pihak Disdikbud (Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan) kabupaten
Merangin dan PKPSDMD Kab.merangin untuk melakukan penambahan tenaga pengajar.
‘’Ya
urusan pendidikan itu penting. Soalnya mengurus generasi penerus bangsa. Saya
prihatin dengan kondisi kekurangan tenaga pendidik di wilayah ini. Akan saya
sampaikan ke OPD berwenang guna mencari solusinya,” tutur Ashari. (*)
Reporter
: GondoIrawan
Redaktur
: DedeRiskadinata