Merangin
| Fokusifo.com : Guna memuluskan rencananya R (inisial pihak ketiga) terduga
pihak ketiga dalam pembangunan pembukaan jalan usaha tani di sejumlah desa di
Jangkat diduga kerap mengaku sebagai seorang konsultan dan menjual nama kantor
konsultan tenar di Merangin.
Ketua
LSM Sapurata Indonesia, Mirza mengatakan dengan menjual nama tenar kantor
konsultan itu diduga memudahkan sepak terjangnya untuk bisa mendapatkan proyek
tersebut.
‘’Anggota
yang melakukan investigasi mengatakan R sering mengaku sebagai konsultan
dibawah bendera kantor konsultan ternama di Merangin,” Ungkap Mirza.
Sementara
itu, pemilik kantor konsultan yang dimaksud mengatakan status R hanya sebatas
kolega.
‘’Tidak
benar dia anggota kami. Beliau itu seperti kolega bagi kami,” ungkap pemilik
kantor Konsultan di Merangin.
Sementara
itu R, inisial pihak ketiga yang dimaksud tidak bisa dihubungi. Ditelpon ke
nomornya bernada ‘Nomor tersebut telah memblokir seluruh panggilan masuk’.(tim)