Merangin | fokusinfo.com : Kualitas sejumlah bangunan fasilitas umum di desa Kederasan Panjang Kecamatan Batang Masumai dipertanyakan. Pasalnya baru beberapa tahun dibangun kondisi saat ini telah terlihat rusak sehingga tidak bisa dimanfaatkan oleh warga. Padahal, untuk membangun fasilitas umum itu menghabiskan dana desa yang tidak sedikit.
Diketahui kondisi tersebut atas penyampaian R, seorang putra Kederasan Panjang yang prihatin terhadap pembangunan di tanah kelahirannya. Dia mengatakan tidak sedikit warga mengeluh karena tidak dapat memanfaatkan fasilitas umum tersebut.
‘’Saya sebagai putra dari Desa Kederasan Panjang sangat prihatin sekali terhadap bangunan tersebut. Saya rasa wajar saja kalau warga menuntut karena bangunan tersebut adalah miliknya masyarakat banyak, tapi tidak dapat dimanfaatkan karena jauh hari telah rusak,” kata R.
Beberapa bangunan yang menjadi sorotan adalah embung air di belakang kantor Desa Kederasan Panjang yang saat ini bocor dan bendungan air untuk tempat pemandian umum yang ambruk. Mereka menduga pada saat proses pembangunan, terjadi pengurangan penggunaan material oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
‘’Bisa dilihat dari serpihan elemen campuran material pada embung air yang bocor itu. Bila kita genggam akan terasa ada material yang dikurangi. Juga di bendungan yang ambruk, terlihat jelas adanya pengurangan penggunaan besi,” Ungkap R.
‘’Jadi wajar saja kualitas bangunan itu lemah, lekas rusak,” sambungnya.
Lebih jauh R berharap kedepannya setiap pembangunan di desa itu mengacu dan mematuhi tekhnis arsitektur agar kualitas bangunan lebih optimal sehingga warga dapat memanfaatkannya dengan baik.
Sementara itu hingga berita ini dipublikasikan media ini masih dalam upaya konfirmasi kepada pihak Desa Kederasan Panjang untuk klarifikasi. Media ini akan siap menyediakan ruang hak jawab dan atau hak koreksi kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan persoalan ini. (*)
Reporter : GondoIrawan
Redaktur
: TopanBohemian