Foto : Ilustrasi, red
Merangin | fokusinfo.com : Nama Sandri Can Indra (SCI) cukup ‘fenomenal’ di Merangin. Kepiawaiannya berbisnis dan berpolitik membawa keberuntungan tersendiri kepadanya. Bahkan tidak sedikit masyarakat Tabir mengatakan SCI dengan sebutan ‘orang kayo mudo’ (anak muda yang kaya). Bahkan di Desa Muara Kibul, SCI didaulat sebagai Kepala Desanya setelah sebelumnya melalui proses Pemilihan Kepala Desa.
Masih segar di ingatan ketika SCI beserta tim nya mendatangkan group band kenamaan konser di Merangin dalam event akbar Pertabar pada 2018 lalu. Dari situlah nama SCI semakin membesar hingga berujung pada kesiapan dirinya bertarung sebagai bakal calon wakil Bupati Merangin. Kala itu SCI klaim dirinya direstui oleh sejumlah tokoh masyarakat wilayah Tabir. Bahkan pada masa itu disejumlah sudut kota Bangko terpajang baliho SCI dengan moto ‘Generasi Baru Untuk Merangin Baru’.
Baca Juga : Jelang Pilkada Merangin | SCI Bangun Kekuatan Generasi Muda
Meski banyak kegiatan positif yang telah dilakukan SCI, namun ada juga sejumlah kasus-kasus yang disebut berkaitan dengan nama besarnya. Seperti yang terjadi dalam pertikaian oknum warga di Tabir Barat pada April 2018. Dan sejumlah kasus lain khususnya PETI (Pertambangan Emas Tanpa Izin) nama SCI kerap disandingkan sebagai pemilik alat berat eskavator.
Baca Juga : Pertikaian Di Tabir Barat. Nama Besar SCI Diduga Terkait
Bahkan baru-baru ini nama SCI disebut-sebut lagi sebagai pemilik eskavator yang diduga sedang beraktivitas PETI di wilayah Air Liki. Informasi yang diterima media ini dari seorang warga yang tidak ingin namanya ditulis mengatakan satu eskavator tersebut adalah milik SCI.
‘’Setahu saya ada empat eskavator punya Iin (panggilan akrab SCI, red) tiga eskavatornya sedang dioperasikan di tempat lain, satu nya ya itu sedang beraktivitas PETI,” kata warga itu.
Sementara hingga berita ini dipublikasikan, media ini terus berupaya mengkonfirmasi kepada SCI untuk dimintai klarifikasinya. (TimInvestigasi)
Redaktur : TopanBohemian