Dalam perjalanannya, sempat juga terjadi kekecewaan dari AL Haris kepada para Lembaga Adat yang menjadi tim penilai sayembara. Kala itu Al Haris menuding Lembaga adat lamban memutuskan siapa pemenang sayembara, sementara Pemkab ingin cepat merubah lambang daerah.
Baca Juga : Pengumuman Pemenang Sayembara Lambang Merangin, Bupati ‘Lempar’ Desakan Ke Lembaga Adat
Investigasi media ini dari berbagai sumber yang meminta identitas mereka tidak disebutkan mengatakan sebenarnya hasil sayembara telah lama ada, namun pemkab tidak memiliki dana untuk membayar hadiah yang jumlah totalnya Rp.18 juta.
‘’Setahu saya pemenangnya sudah lama ditetapkan. Soal belum diumumkan itu karena dana hadiahnya belum ada. Entahlah pada tahun 2020 ini, kemungkinan bakal cair dan segera diumukan,” ungkap sumber informasi.
Sementara itu seorang desainer grafis yang merupakan peserta sayembara mengaku kecewa atas durasi pengumuman yang hingga saat ini belum juga dipublikasikan. Sebagai seniman grafis dirinya meminta pemkab agar segera mengumumkan agar dirinya beserta pada desainer peserta lainnya tidak lagi terkatung-katung menunggu.
‘’Kita itu maunya sesegera mungkin mengetahui apa hasil sayembara itu. Jadi tidak lagi ada rasa penasaran,” ungkap peserta. (redaksi)
Reporter & Redaktur : TopanBohemian