Merangin | fokusinfo.com : Kepala Desa Selango, Anhar membuka ke publik dari mana sumber dana hingga dirinya bisa memperbaiki jalan penghubung Desa Selango dan Tanjung Benuang dengan menurunkan alat berat jenis ekskavator dan motor grider.
Baca juga : Kades Selango Diminta Publikasikan Identitas Pemilik Ekskavator Yang Digunakan Untuk Perbaikan Jalan Desa.
Kades yang baru dipercaya masyarakat memimpin Desa Selango melalui Pilkades itu mengatakan sebagian besar sumber dana dikeluarkan dari kantong pribadinya. Yang mana tindakan itu dilakukan semata-mata demi kenyamanan warga Selango.
‘’Ini sebentuk pengabdian saya kepada masyarakat. Demi kenyamanan mobilitas warga maka haruslah ditopangi dengan infrastruktur yang memadai,” kata Anhar.
Dalam perbaikan jalan itu Anhar mengaku mengeluarkan biaya sebesar Rp.28 juta. Dia menggelontorkan dana pribadi hingga Rp.25 juta sementara Rp.3 juta adalah sumbangan dari masyarakat.
‘’Total biaya yang dihabiskan sebesar Rp.28 juta yang digunakan untuk sewa alat berat dan kebutuhan lainnya. Kebetulan di desa kami ada yang stacking lahan sawit jadi inisiatif saya pinjam ekskavatornya selama 4 hari sekalian alat berat motor greadernya,” terang Anhar.
Kades ramah senyum itu membantah bila disebut ekskavator dimiliki oleh pelaku PETI. Dia juga bantah menerima sumbangan dari pelaku PETI. ‘’Pemilik alat berat itu rumahnya di Rejosari dan dia memang usahanya adalah rental alat berat. Saya juga tidak terima sumbangan dari pelaku PETI. Sumbangan Rp.3 juta itu murni dari solidaritas masyarakat. Dan lagi sejak saya memimpin desa ini tidak ada lagi aktivitas pertambangan emas tanpa izin itu,” tutup Anhar. (*)
Reporter : Hendra
Redaktur
: TopanBohemian