Tabir Ulu | fokusinfo.com : Dianugerahi kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, Pemerintah Desa Pulau Aro Kecamatan Tabir Ulu memanfaatkanya dengan maksimal. Salah satu SDA yang ada di desa itu adalah pasir dan koral atau biasa disebut galian c.
Informasi dari warga desa, puluhan angkutan dam truk lalu lalang di jalan desa mereka membawa muatan pasir dan koral. Aktivitas itu telah berlangsung sekira empat bulan.
‘’Dalam sehari tu banyak dam truk hilir mudik (beroperasi, red) di dusun ini. Tampaknya bawa muatan koral,” kata warga itu.
Ketua BPD Pulau Aro, Ahmad Yani dikonfirmasi membenarkan di desa itu ada aktivitas galian c. Menurut Yani, setahu dirinya material itu dihargai Rp.20 ribu / angkutan.
‘’Ya memang benar ada aktivitas galian c di sini. Setahu saya desa mendapatkan Rp. 20 ribu permobil. Agar lebih jelasnya silahkan konfirmasi ke kades saja,” kata Ahmad Yani.
Kades Pulau Aro, Anas dikonfirmasi tidak membantah bahwa di desa yang dipimpinnya itu ada aktivitas galian c. Diterangkannya SDM berupa pasir dan koral desa itu diserahkan ke pengelola bernama Yaman. Sementara pendapatan desa sebesar Rp. 20 ribu per/angkutan dam truk tersebut, juga akan digunakan untuk perawatan jalan.
‘’Pengelolanya bernama Yaman, desa dapat Rp.20 ribu per mobil. Nah bila ada jalan rusak nanti dana itulah yang digunakan menutupinya,” kata Anas.
Meskipun aktivitas tersebut telah beroparasi cukup lama ternyata Kades tidak mengetahui soal perizinan galian c. Yang pada umumnya dokumen perizinan seharusnya telah dikantongi sebelum terjadinya kesepakatan dan ataupun sebelum melakukan aktivitas.
‘’Kami tidak tahu menahu soal perizinan. Yang jelas kami jual koral itu saja. Soal perizinan itu kembali kepada Pak Yaman sebagai pengelola,” tutup Anas.
Semantara itu Yaman dikonfirmasi berdalih pihaknya tengah mengurus perizinan galian c. ‘’Kami sedang mengurus perizinannya, tapi ada dokumen yang belum lengkap,” singkat Yaman. (*)
Reporter : HirianHidayat
Redaktur
: TopanBohemian