Merangin | fokusinfo.com : Suara seperti gemuruh mesin terdengar lantang dari jalan lingkungan desa Bukit Bungkul Kecamatan Pamenang Selatan. Begitu mendekat, ternyata suara tersebut berasal dari tiga ekskavator tengah beraktivitas dalam perkebunan kelapa sawit.
Pantauan media ini di lokasi, tiga ekskavator itu tengah melakukan pengerukan tanah. Informasi dari warga aktivitas itu adalah pertambangan dan diduga tanpa izin.
‘’Setahu kami itu aktivitas PETI (Pertambangan Tanpa Izin : red). Terus terang kami terganggu, bukan saja suara bising ekskavator tapi juga kerusakan ekosistem,” kata warga sekitar yang tidak ingin namanya ditulis.
Nama Bayu, warga Desa Lantak Seribu Kecamatan Renah Pamenang disebut-sebut sebagai pemilik kegiatan tersebut meskipun belum bisa dipastikan tiga unit ekskavator tersebut adalah milik Bayu.
‘’Pak Bayu sering terlihat di lokasi, menurut pekerja yang punya (membiayai : red) pertambangan itu dia. Tapi soal siapa pemilik ekskavator kami tidak tahu, bisa saja itu rental kan atau benar-benar miliknya Bayu,” tutupnya.(*)
Reporter : SiefronHadi
Redaktur
: TopanBohemian