Tabir Ulu | fokusinfo.com : Belakangan ini penegak hukum khususnya Polres Merangin terlihat gencar menertibkan aktivitas Penambangan Tanpa Izin (PETI) khususnya yang bergerak di pertambangan emas. Bahkan yang sempat membuat heboh di tengah publik ketika Polres Merangin berhasil mengamankan lima unit alat berat yang diduga digunakan untuk aktivitas PETI.
Gencarnya tindakan penertiban yang dilakukan oleh Polres Merangin melahirkan isu bahwa sejumlah pemain dan pemodal PETI sedang ‘tiarap’, dengan kata lain tidak beroperasi menjelang kendornya penertiban.
Baca Juga : Aktivitas PETI di Rantau Ngarau Berlangsung Aman
Rupanya isu tersebut tidak berlaku di Desa Rantau Ngarau kecamatan Tabir Ulu. Yang mana di wilayah itu masih terpantau sejumlah alat berat tengah melakukan pengerukan (pertambangan) mencari emas.
‘’Coba lah tanya ke mereka, pasti jawabnya mereka melakukan itu untuk mencari makan. Bagi saya mereka itu mencari kaya dengan jalan merusak ekosistem,” kata seorang warga kepada media ini beberapa waktu yang lalu.
‘’Saya juga heran, padahal saya amati di pemberitaan media beberapa waktu belakangan ini banyak razia pemberantasan PETI. Tapi kok di Desa Rantau Ngarau aman-aman saja, padahal ada alat beratnya loh. Nah, yang ginian ini bisa menimbulkan kecurigaan,” tambah warga itu.
Berdasarkan informasi warga itu, tim investigasi media ini turun ke lokasi. Pantauan di lapangan terlihat sejumlah alat berat sedang beroperasi mengeruk tanah yang diduga lahan pertambangan ilegal. Mereka tidak hanya bekerja pada siang, tapi juga beraktivitas hingga malam. (TimInvestigasi)
Redaktur : TopanBohemian