Merangin
| Fokusinfo.com : ‘Terbengkalai’nya proyek Bangunan Hibah barang milik negara
untuk Pemerintah Kabupaten Merangin berupa PLTBg (Pembangkit Listrik Tenaga
Biogas) Kapasitas 1 MW yang terletak di Desa Karang Anyar Kecamatan Pamenang
Barat yang berbuntut pada temuan hilangnya sejumlah fasilitas yang ada disitu,
disentil oleh Mirza, SH. Ketua LSM Sapurata.
Menurut
Mirza, adanya temuan sejumlah komponen PLTBg yang hilang tak lepas dari
kelalaian Pemkab Merangin.
‘’Kami
akui Pak Bupati itu ulung melobi pusat. Namun yang disayangkan ketika bantuan
diberikan tidak dijaga dengan baik sehingga peristiwa itu terjadi. Bahasa kami
didusun itu ‘manggai menjago’,” kata Mirza.
Baca
Juga : Sejumlah Komponen PLTBg Merangin, Hilang Klik Disini
Dikatakan
Mirza, logikanya ketika proyek telah selesai dikerjakan dan juga berlokasi di
Merangin, bijaksananya ada pihak keamanan yang ditempatkan di lokasi proyek
untuk menjaga mengingat properti tersebut bernilai puluhan milyar.
‘’Semestinya
ya dijaga dari awal. Walaupun informasi yang kami dapat proyek tersebut belum
serah terima dari pusat kepada pemkab Merangin. Toh nanti PLTBg itu juga untuk
masyarakat Merangin yang menikmatinya,” tutur Mirza.
Tidak
hanya PLTBg, Mirza juga menyentil lemahnya Pemkab Merangin menjaga fasilitas
umum yang didirikan di Merangin. Seperti kawasan Jam gento, Gedung Olah Raga di
Jalur Kodim, Kawasan Taman Batu, hingga kawasan taman kota yang saat ini
dibangun ruko.
‘’Sudah
banyak dana yang dikucurkan untuk pembangunan Merangin baik bersumber dari
APBD, APBN maupun hibah. Sayang jika tidak ada pemeliharaan yang baik,” tutup
Mirza
Sementara
itu, Bupati Merangin Al Haris dikonfirmasi terkait hilangnya sejumlah komponen
PLTBg menjelaskan, secara sistimatis dan administrasi PLTBg belum serah terima
kepada Pemkab Merangin sehingga pihaknya tidak bisa berbuat banyak.
‘’Aset
itu masih milik kementrian. Dalam teori pemerintahan sepanjang saya belum
tandatangan artinya itu masih dibawah pengawasan kementrian pusat. Jadi Pemkab
tidak bisa berbuat banyak,” Kata Bupati. (*)
Reporter
: TopanBohemian.