Photo Burhan Saat Mengadakan Orasi dijakarta
Fokusinfo – Melalui aksi orasi di Jakrata yang dilakukan
pada tanggal 24 September 2018 sebanyak 173 daerah yang menuntut pemerintah
untuk melakuakan percepatan Pemekaran daerah dan Percepatan pembentukan otonomi
baru sebnayak 173 daerah yang tergabung dalam satu Forum.
Menurut Burhan yang mengaku selaku Pengurus Forum komunikasi Nasional percepatan pembentukan
daerah otonomi baru se Indonesia sekaligus selaku Sekretaris Pemekaran Tabir
Raya, aksi tersebut diakibatkan masyarakat merasa kecewa terhadap
kepemerintahan Jokowi Dodo.
“berkas tersebut sudah sampai di meja presiden sebenarnya
tinggal Bapak Jokowi teken Peraturan
pemerintah sebagai tindak lanjut Undang-undang no 23 tahun 2014 tentang
pemerintahan daerah, kalau bapak jokowi dodo teken sebelum Pilpres dari 173
daerah dengan mata pilih 43 juta siap dukung untuk kemenagan Bapak Jokowi Dodo,
jika Bapak Joko Widodo berjanji Akan Menanda Tangani setelah Pilpres Kami akan
Beralih Arah dan atau Kami Golpot”. Ungkap Burhan
Hal tersebut di ungkapkan dalam komfirmasi Pers di kantor
bupati merangin kepada awak media, di
samping itu dia menjelaskan juga pengusulan pemekaran dan percepatan
pembentukan Otonomi daerah baru sudah berjalan tahun kelima, sampai saat ini
belum ada kejelasan, kalau bisa dibilang kami selaku masyarakat yang mengharapkan
pemekaran memang sangat kecewa dengan kepemerintahan Bapak Jokowi. Jelas Burhan
“sudah berjalan lima
tahun kami dari tim pengusulan pemekaran tabir raya ke pepemerintah Pusat,
sampai saat ini berkasnya mentok di meja
Bapak Presiden RI, pada hal Cuma nunggu tandatangan Peraturan pemerintah sebagai tindak lanjut
Undang-undang no 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah oleh Bapak Jokowi
Dodo”. Ungkap Burhan
Reporter :Dede Riskadiata