-
TONI IRWAN JAYA SH. CALEG DPRD MERANGIN DAPIL 1
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
KREASI FLORIST KABUPATEN MERANGIN.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Proyek Septic Tank Komunal, Seorang Warga Akui Beli Pipa Sendiri
Jika Permintaan Tidak Terpenuhi 2018, 43 juta suara terancam Golput Saat Pilpres 2019 Nanti, Ada Apa?
Proyek Septic Tank Komunal, Diduga KSM Hanya Sebagai Kedok
Ilustrasi : TopanBohemian |
Sejatinya proyek yang bernilai lebih dari Rp.400 juta itu bersifat swakelola dalam artian pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan dan diawasi sendiri oleh masyarakat sekitar.
Kerancuan mengaplikasikan sistim swakelola pada proyek tersebut terletak pada personil ataupun keanggotaan dalam KSM (Kelompok Swakelola Masyarakat) yang dibentuk untuk menopang pengerjaan proyek. Yang mana KSM diduga hanya digunakan sebagai kedok pelaksanaan, sementara yang melaksanakan proyek disebut sejumlah pihak adalah karang taruna.
Baca Juga : Organisasinya Disebut-sebut, Bendahara Karang Taruna Angkat Bicara
Kepala Lingkungan Pasar Atas Bangko, Ali Akbar mengatakan sebagai anggota KSM dirinya maupun warga lorong masurai lain tidak dilibatkan penuh selama proses pengerjaan proyek berlangsung.
‘’Kami tidak dilibatkan. Kami hanya diundang rapat, lalu pengerjaan proyek dilaksanakan. Hingga akhir proyek selesai kami tidak bekerja apa-apa. Tepatnya kami tidak tahu harus mengerjakan apa. Itu karena mereka tidak memberi tahu kami apa yang mesti dikerjakan. Semua mereka yang kerjakan,” kata Ali Akbar.
Sebagai warga yang baik, Ali Akbar mengatakan jika dalam proses pengerjaan itu dirinya diberi tanggung jawab maka akan dilaksanakan dengan optimal.
‘’Bila ada tugas ya tolong disampaikan. Itukan proyek swakelola. Kami ini punya juga tenaga dan pemikiran demi suksesnya proyek dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Bukan seperti yang terjadi saat ini, proyek malah mengganggu kenyamanan masyarakat,” tuturnya.
Ali akbar menduga telah terjadi manipulasi data dalam proyek tersebut. Yang mana nama-nama warga diduga hanya dimanfaatkan oleh pelaksana untuk persyaratan administrasi mendapatkan, mengerjakan dan mencairkan dana proyek.
‘’Mungkin nama-nama kami ini dijualnya,” Dugaan Ali Akbar. (*)
Reporter : GondoIrawan
Redaktur : TopanBohemian
Organisasinya Disebut-sebut, Bendahara Karang Taruna Angkat Bicara
Polemik Proyek Septic Tank Komunal. Karang Taruna Terlibat ?
Informasi terbaru hasil investigasi media ini di lapangan, sejumlah warga mengatakan proyek yang diduga bernilai lebih dari Rp.400 juta itu dikerjakan oleh Karang Taruna.
Seperti diungkapkan Matip, pensiunan TNI yang bertempat tinggal di lorong masurai. Dikatakannya informasi yang diterimanya proyek tersebut dikerjakan oleh Karang Taruna.
Baca juga : Proyek Septic Tank Komunal. Warga Dijanjikan Bahwa Limbah Yang Keluar, Bersih Klik Disini
‘’Sepengetahuan saya proyek tersebut dikerjakan oleh Karang Taruna. Tapi saya tidak tahu Karang Taruna Kabupaten atau Karang Taruna Pasar Atas,” kata Matip.
Dugaan proyek dikerjakan oleh Karang Taruna diamini oleh Ali Akbar, Kepala Lingkungan Pasar Atas Bangko yang hadir saat diadakan rapat di musholla membicarakan proyek tersebut.
‘’Kita bukan bicara oknum personal karang taruna. Namun nama organisasi karang taruna sempat disebut oleh seorang bernama Hermanto pada rapat di musholla lorong masurai. Soal status jabatan Pak Hermanto dalam proyek itu saya lupa. Yang jelas dia salah seorang pembicara kala itu. Salah satu point yang dibicarakannya adalah proyek tersebut adalah proyek milik karang taruna,” beber Ali Akbar.
Sementara meskipun tidak gamblang menerangkan, Hermanto menganggap wajar bila proyek tersebut dikerjakan oleh Karang Taruna.
‘’Wajarlah proyek itu dikerjakan oleh Karang Taruna. Itu proyek swakelola masyarakat. Karang Taruna juga bagian masyarakat. Dan lagi pengurusnya adalah warga pasar atas,” ungkap Hermanto ketika ditemui di salah satu ruang kantor Dinas PUPR Merangin, beberapa waktu lalu. (*)
Reporter : GondoIrawan
Redaktur : TopanBohemian
Proyek Septic Tank Komunal. Warga Dijanjikan Bahwa Limbah Yang Keluar, Bersih
Matip, Seorang warga lorong Masurai mengatakan sebelum proyek dibangun dirinya beserta warga lainnya diberikan sosialisasi apa yang dimaksud dengan proyek Septic Tank Komunal tersebut. Dari situ warga dijanjikan bahwa proyek tersebut sangat bermanfaat untuk warga. Juga diklaim limbah yang dikeluarkan akan steril karena melalui beberapa penyaringan.
Baca juga : Sejumlah Warga Lorong Masurai Keluhkan Aroma Tak Sedap Klik Disini
Namun nyatanya tidak demikian. Matip mengaku kecewa dan menganggap proyek tersebut tidak bermanfaat namun membawa mudarat bagi warga.
‘’Awalnya kami diberikan informasi bahwa limbah yang dihasilkan itu steril. Tidak ada bau. Tapi coba lihat sekarang, saya rasa ayam pun tidak mau minum air limbah itu,” kata Matip.
Sebagai orang awam Matip tidak begitu memahami apakah proyek tersebut telah dilaksanakan sesuai petunjuk tekhnis. Namun dia beranggapan suatu proyek pemerintah tentu saja telah melalui proses pengamatan dan uji coba lengkap dengan spesifikasi standar dengan berbagai pertimbangan.
‘’Saya tidak tahu apakah memang begitu yang seharusnya dikerjakan. Tapi bila dilihat hasilnya saya rasa ada kekeliruan sehingga merugikan masyarakat,” tuturnya.
Masih dikatakan Matip, sejumlah warga yang merasa dirugikan saat ini telah memotong pipa proyek septic tank komunal tersebut dan kembali menggunakan septic tank pribadi seperti sedia kala.(*)
Reporter : GondoIrawan
Redaktur : TopanBohemian
Sejumlah Warga Lorong Masurai Keluhkan Aroma Tak Sedap
Matip, Seorang warga kepada media ini mengatakan sebelum dibangun proyek pipanisasi tersebut wilayah mereka steril dari bau-bauan. Tapi setelah adanya pembangunan proyek terseut mulai tercium bau-bau tak sedap.
‘’Kami jadi tidak nyaman. Apalagi saat sedang makan tiba-tiba ada angin yang membawa bau-bauan tersebut membuat kami jadi hilang selera makan,” ungkapnya.
Masih dikatakan Matip, menurutnya aroma tak sedap itu bisa saja tidak tercium bila proyek dilaksanakan dengan profesional. Faktanya dilapangan tidak sedikit sambungan pipa yang dikerjakan asalan sehingga menjadi bocor dan aromanya mencemari udara.
‘’Lama-lama kami bisa kena penyakit bila terus saja mengalami situasi seperti ini. Lihat tuh sambungan pipa banyak yang asal sambung,” kata Matip sembari menunjuk lokasi proyek pipanisasi tersebut.
Pantauan media ini di lapangan memang ada sejumlah sambungan pipa yang tidak rapi. Juga terlihat lelehan air yang keluar dari sambungan pipa tersebut. (*)
Reporter : GondoIrawan
Redaktur : TopanBohemian
Berdasarkan Printah Bupati, Kabag Hukum Adakan Sosialisai Pengamanan Aset Daerah
Bupati Merangin Menginstruksikan Saat Rapat Pendataan Aset Daerah Yang Berpotensi Sengketa Perdata
Polemik PLTBg, Bupati Akui Lalai & Klaim Kementrian ESDM bertanggung jawab
Foto & Editing : TopanBohemian |
Polemik PLTBg. Pemkab Dinilai Ulung Melobi, ‘Manggai’ Menjaga
Sejumlah Komponen PLTBg Merangin, Hilang
Kehadiran Hesti Haris Obati Rasa Kekecewaan Warga Pada Pembukaan Event Turnamen Voli HaMas Cup 2018.
Namun karena suatu hal Al Haris tidak dapat menghadiri acara dan mengamanatkan tugas tersebut kepada kepala Kesbangpol Merangin.
Sejumlah warga merasa kecewa karena event tersebut tidak dihadiri oleh Bupati Merangin, sementara mereka telah menyusun aspirasi yang hendak disampaikan kepada Al Haris saat menginjakkan kaki di area turnamen. Tidak hanya itu, event juga dimaksudkan untuk merayakan kemenangan Pasangan HaMas sebagai pemimpin Merangin saat ini.
Namun kekecewaan tersebut terobati, lantaran dipertengahan pertandingan antara club voli Damkar dan club voli Simpang Parit, Hj Hesti Haris yaitu Istri Bupati Merangin Al Haris tiba dilokasi acara.
Pantauan media ini, tampak Hesti Haris berbaur dengan masyarakat memberikan semangat kepada kedua club untuk bertanding secara suportif.
Baca juga : Di ‘Lumbung Suara’ HaMas, Haris Maupun Mashuri Tak Hadiri Pembukaan Event Turnamen Voli HaMas Cup 2018
Ketua RT 21 Kelurahan Pasar Atas Bangko, Bastian mengungkapkan syukurnya atas kehadiran Hesti Haris. Menurut Bastian, dengan kehadiran Hesti Haris tersebut telah mengobati rasa kekecewaan yang ada.
‘’Alhamdulillah Ibu Bupati datang, tolong ambil fotonya ya,” singkat Bastian tersenyum.
Bastian juga mengatakan dirinya memaklumi ketidak hadiran Bupati dalam event tersebut karena ada kegiatan negara yang lebih penting. Dia berharap dalam rentang pertandingan kelak Al Haris bisa mampir menonton atau bahkan bermain voli di lapangan yang dibangun dari swadaya masyarakat itu.
‘’Ini rentang waktu pertandingan diperkirakan 21 hari. Dalam masa itu kami harap Pak Bupati bisa menyempatkan hadir di acara. Atau setidak-tidaknya nanti pada penutupan Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati sendirilah yang menyerahkan hadiah dan pialanya,” harap Bastian.(*)
Reporter : TopanBOhemian
Di ‘Lumbung Suara’ HaMas, Haris Maupun Mashuri Tak Hadiri Pembukaan Event Turnamen Voli HaMas Cup 2018
Namun karena suatu hal Al Haris tidak dapat menghadiri acara dan mengamanatkan tugas tersebut kepada kepala Kesbangpol Merangin.
Pantauan media ini, sejak pukul 15.00 wib masyarakat mulai berdatangan ke area turnamen. Jumlah warga dari berbagai lapisan itu terus bertambah hingga pembukaan dan selama pertandingan turnamen berlangsung.
Namun yang tidak dapat dibendung adalah kekecewaan karena ketidakhadiran Al Haris maupun Mashuri. Pasalnya event tersebut juga bermaksud mensyukuri atas kemenangan pasangan HaMas saat Pilkada beberapa waktu yang lalu, dan di wilayah tersebut juga termasuk merupakan lumbung suara HaMas.
‘’Terus terang saya kecewa Pak Bupati ataupun Pak Wakil Bupati tidak datang pada event ini. Sementara kami disini dulu mayoritas memilih mereka,” ungkap seorang warga yang hadir.
Sementara itu Hendri Maidalef, Kepala Kesbangpol Merangin dalam sambutan sekaligus membuka event mengatakan ketidakhadiran Bupati karena ada rapat di DPRD Merangin. Dia juga mengungkapkan pesan Bupati yang mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah turut serta mensukseskan Pilkada Merangin yang damai.
‘’Pak Bupati juga meminta kepada masyarakat agar turut serta berperan mewujudkan dan mendukung pembangunan Merangin Mantap 2023,” kata Maidalef.(*)
Reporter : TopanBohemian
Puncak Perayaan HAN 2018 di Merangin Meriah, Jamilah Terharu
Fokusinfo.com | Merangin : Puncak perayaan Hari Anak Nasional (HAN) 2018 yang digelar di halaman depan Kantor Bupati Merangin kemarin (24/10), berlangsung meriah dan spektakuler.
Acara dibuka Bupati Merangin H Al Haris, dihadiri Bunda PAUD Merangin Hj Hesti Haris, Wakil Bupati (Wabup) H Mashuri beserta ibu dan sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Merangin.
‘’Saya sangat memberikan apresiasi terhadap sederetan acara peringatan HAN 2018, yang puncak acaranya diperingati hari ini. Melalui acara ini berbagai kreativitas anak bisa ditampilkan,’’ujar Bupati.
Sementara itu Wabup dalam sambutannya, juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Diknas Merangin yang dianggap telah sukses menjalankan kegiatan tersebut dengan baik.
‘’Pemkab Merangin akan selalu berkomitmen untuk mensejahterakan tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Merangin ini. Kami minta kepada seluruh tenaga pendidik agar mendidik anak-anak dengan baik dan benar,’’pinta Wabup.
Sebab lanjut wabup, anak adalah figur yang belum mengetahui seluk beluk masalah dan hal-hal negatif yang ada di tengah-tengah masyarakat. Wabup ajak memberikan tinta positif kepada anak-anak, agar sejak kecil sudah terbiasa dengan kehidupan yang baik dan benar.
Adanya teknologi yang luar biasa sekarang ini lanjut wabup, anak-anak umur empat tahun saja sudah bisa menggunakan handphone. Tekhnologi tidak bisa dicegah, tetapi mari diberi proteksi kepada anak-anak agar tidak terjerunus.
Melalui berbagai lomba yang digelar pada perayaan HAN 2018, wabup mengajak seluruh peserta bisa mengambil berbagai pelajaran dari sejumlah bidang lomba terserbut.
‘’Selamat hari anak nasional tingkat Kabupaten Merangin tahun 2018, semoga terwujud anak Indonesia yang genius (gesit, empati, berani, unggul, sehat),’’ujar Wabup didampingi Wakil Bunda PAUD Merangin Hj Nurhaida Mashuri.
Sementara itu Bunda PAUD Merangin Hj Hesty Haris pada acara yang dimeriahkan dengan pawai dan karnaval itu, mengajak para orang tua untuk membahagiakan anak-anaknya.
‘’Anak-anak kita harus diberikan haknya dari berbagai bidang, terima kasih ke pada pemerintah melalui Diknas, sudah memperhatikan kemajuan anak-anak kita. Kegiatan ini bisa dilaksanakan tiap tahunnya,’’ujar Bunda PAUD Merangin ini.
Sementara itu Jamilah, Ketua Panitia menggungkapkan keharuannya karena acara bisa terlaksana dengan sukses dan peserta yang hadir diluar dugaan melebihi jumlah yang diperkirakan.
''Alhamdulillah acara sukses. Pak Bupati Pak Wakil Bupati dan Ibu Bupati hadir dalam acara. Peserta yang hadir juga membludak diluar perkiraan kami panitia," kata Jamilah. (*)
Reporter : Mansurdin