Merangin
| Fokusinfo.com : Harapan Pilkada bersatu, aman, damai dan bermartabat
sepertinya diinginkan oleh semua pihak baik oleh Kandidat, Tim Sukses maupun
oleh pihak penyelenggara dan penegak hukum.
Namun
sepertinya hal ini dicoreng dengan banyaknya ujaran kebencian, fitnah dan hoax
yang diedarkan oleh oknum menggunakan sosial media baik menggunkan akun asli
ataupun akun palsu.
Seperti
yang dilaporkan oleh Media Center Al Haris-Mashuri (Hamas) pada Jum'at
(07/04/2018) yang melaporkan akun Jerry Sayuti diduga melakukan pemcemaran nama
baik, ke pihak Panwas Kabupaten Merangin di sekeretariat Gakkumdu.
"Pada
hari Jum'at sudah dilaporkan di sekretariat Gakkumdu dan hari Senin tanggal
09/04/018 sudah diminta keterangan oleh pihak penyidik Gakkumdu terhadap
saksi-saksi dan saya sendiri sebagai pelapor," ujar Damsir Karim.
Setelah
beberapa hari Damsir Karim menuturkan bukan malah akun tersebut hilang atau
ditemukan pemiliknya tetapi malah kembali memposting postingan baru yang
mencemarkan nama baik Al Haris pada Sabtu (14/04/2018) sekitar pukul 14.55 WIB
di grup media sosial Facebook.
"Apakah
memang tidak bisa para pengguna akun palsu tersebut ditindak dan ditemukan oleh pihak Panwaslu Kabupaten Merangin atau
pihak penegak hukum?," tanya Damsir Karim
Padahal
beberapa waktu lalu Wakapolda Jambi dalam kunjungannya ke Kabupaten Merangin
sangat menekankan Pilkada serentak 2018 dengan Berdap (bersatu, aman, damai dan
bermartabat) tanpa berita hoax, negative campaign, black campaign dan ujaran
kebencian.
"Padahal
kunjungan Wakapolda waktu itu sangat ditekankan agar Pilkada serentak 2018
damai, harus bersih dari berbagai hal seperti berita hoax, negative campaign,
black campaign dan ujaran kebencian," ujar Damsir Karim. (Redaksi)