-
TONI IRWAN JAYA SH. CALEG DPRD MERANGIN DAPIL 1
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
KREASI FLORIST KABUPATEN MERANGIN.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Bangunan Diduga Tempat Proses Minyak Oplosan Berdiri di Desa Pulau Rengas Ulu
UNBK SMPN 1 Merangin Berjalan Lancar.
JE Akui & Minta Andre Bersabar. Terkait ‘Uang Kampanye’ Belum Dibayar.
‘Uang Kampanye’ Belum Dibayar. Seorang Tenaga Serabutan Galau
Direktur MC Hamas Pertanyakan Proses Aduan Pihaknya ke Panwas Merangin
Waka Polda Jambi Sebut Kasus Dugaan Pelecehan Bupati Merangin Terhadap Istri Polisi Telah Selesai.
Sejumlah masyarakat hingga kini masih ada yang penasaran apa ujung dari kasus yang sempat menghebohkan Merangin itu. Pasalnya tidak ada pernyataan resmi dari pihak manapun untuk menjelaskan kepada masyarakat, meski pemberitaan itu telah terlanjur menjadi konsumsi publik skala nasional.
Menjawab rasa penasaran sejumlah masyarakat, rupanya kasus yang laporan awalnya di Polres Merangin dengan nomor Laporan polisi LP/B-171/VII/2017/Res Merangin/SPKT itu telah selesai. Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Waka Polda Jambi, Kombes Pol Ahmad Haydar pada acara coffee morning Wakapolda bersama awak media di Aula Polres Merangin, Selasa 10-4-2018.
‘’Ini tahun politik. Sudahlah mempertanyakan kasus kasus lalu. Soal itu sudah selesai,” ungkap Waka Polda disaksikan para Jurnalis Merangin dan Anggota Kepolisian lainnya.
Dikatakan Waka Polda persoalan tersebut telah selesai sehingga tidak perlu dimunculkan, membongkar atau diperbesar. Jika itu terjadi maka akan sama saja dengan lahirnya Negatif Campainge. Ketika ditanyakan apakah sudah ada perdamaian antara dua belah pihak, Waka Polda terlihat hanya mengangguk.
Sekedar mengingatkan, saat mencuat ke publik kasus tersebut sempat menjadi kontroversial dan dianggap ada unsur politik karena laporan dilakukan jelang Pilkada Merangin sementara dugaan kejadian telah begitu lama. (*)
Reporter : TopanBohemian
LSM Sapurata : Informasi Yang Dianggap Hoax Perlu Diuji
Serangan hoax lebih meluas dan ‘bebas’ berkeliaran pada media sosial. Didalam dunia maya itu terdapat jutaan manusia yang menggunakannya sehingga celah usaha untuk melakukan tindakan penipuan atau mengakali pembaca bahkan yang lebih parahnya adalah usaha menggiring ‘mindset’ atau opini publik lebih cepat menjalar.
Lantas bagaimana menilai sebuah pemberitaan adalah Hoax? Ketua LSM Sapurata Indonesia cabang Merangin, Mirza menyampaikan pendapatnya soal Hoax tersebut.
Menurut Mirza untuk menilai sebuah berita adalah Hoax atau bukan maka perlu diuji, digali. Salah satunya cara adalah klarifikasi.
‘’Kita tidak bisa serta merta menjustifikasi sebuah berita adalah Hoax. Perlu ada pengujian benar atau tidaknya,” kata Mirza.
Dijelaskannya, proses pengujian suatu berita yang dianggap hoax tidak baik jika berpegang subjektif. Jika itu terjadi tentu akan ada peran-peran yang mengesampingkan sikap objektif dalam menilai. ‘’Menguji atau menilainya haruslah objektif. Semua data dikumpul, diperbandingkan, maka akan dapatlah kesimpulannya, Hoax atau Fakta,” jelasnya.
Masih dikatakan Mirza, bagian proses pengujian suatu pemberitaan dianggap hoax adalah meminta klarifikasi dari pihak yang terkait dengan pemberitaan tersebut.
‘’Jika pemberitaan yang dianggap hoax melibatkan lebih dari satu pihak maka klarifikasipun harus ke seluruh pihak yang terkait,” ungkapnya.
Mirza juga sempat menyentil beredarnya berita-berita dianggap hoax yang terjadi di Merangin jelang Pilkada 2018 ini. Menurut Mirza liarnya berita-berita dianggap hoax tersebut karena tidak ada klarifikasi resmi dari yang bersangkutan.
‘’Saya amati media sosial banyak postingan entah itu hoax atau fakta yang menyerang calon Bupati Merangin. Sepertinya ada ketidakpuasan dari oknum akun yang posting sehingga caption postingan oknum akun akun tersebut menyudutkan calon Bupati,” cerita Mirza
‘’Makanya jika ada klarifikasi resmi dari pihak yang merasa korban berita tidak jelas itu saya rasa tidak akan ada lagi postingan yang garang-garang seperti itu,” Tutup Mirza. (*)
Reporter : TopanBohemian
Koprawi Akui : 10 0rang Penerimaan Honor Dikantor Dinas Perikanan Titipan Pejabat Dan Onum DPRD Merangin
Fauziah Hadir, Zaidan Mangkir. Sidang Perdana Gugatan RM Pusako ke DPRD Ditunda.
Dinkes Genjot Akreditasi Puskesmas di Kerinci
Mendadak Nalim Sambangi Kediaman Agar Dani
HaMas Siapkan Tim Advokasi Dampingi Mukhtar ?
Damsir Karim Akui Mukhtar Anggota Tim Pemenangan Hamas
Emosi Tak Terbendung, ‘Tersirat’ Bule Siap Kerahkan Massa
DPRD Merangin Kembali Digugat
Akun fb Emyes Yang Dilaporkan Kerap Posting Kegiatan Paslon Pilkada Merangin.
Informasi yang media ini dapatkan dari berbagai sumber pemilik dan pengendali akun fb Emyes bernama Mukhtar. Dalam struktur tim pemenangan Paslon, Mukhtar menduduki jabatan yang cukup strategis yakni Korcam tim pemenangan di salah satu kecamatan di Merangin.
Baca juga : Keberatan Foto Dijadikan Ilustrasi, Keluarga Alm Taib Akan Lapor Akun Fb Emyes Klik disini
‘’Ya setahu saya beliau itu jabatannya sebagai Korcam di tim,” ungkap salah seorang tim pemenangan salah satu paslon cabup dan cawabup Merangin yang tidak ingin namanya disebutkan.
Pantauan media ini di beranda akun fb Emyes belakangan ini kerap memposting kegiatan maupun menulis pendapat pribadinya terkait Paslon yang diduga didukungnya.
Baca juga : Pengendali Akun Fb Emyes Sebut Tak Berniat Melecehkan Klik disini
Sementara itu, pengendali akun fb Emyes yang diduga adalah Mukhtar menanggapi santai soal laporan terhadapnya. ‘’Ga masalah itu hak dio. Kito jugo tidak melecehkn dan kito tidak tau itu org tua mereka’,” tulis akun fb Emyes pada messenger.
Ketika ditanya apakah benar informasi yang menyatakan dirinya adalah bagian tim pemenangan salah satu Paslon, pengendali akun fb Emyes yang diduga adalah Mukhtar tidak menjawab.(*)
Reporter : TopanBohemian
Pengendali Akun fb Emyes Sebut Tak Berniat Melecehkan
Tidak main main, Daryanto pun telah melaporkan dugaan pelecehan tersebut ke Polres Merangin pada Sabtu (07-04-2018).
Baca juga : Keberatan Foto Dijadikan Ilustrasi, Keluarga Alm Taib Akan Lapor Akun Fb Emyes Klik disini
Melalui media mesangger, Pengendali akun fb Emyes menyatakan tidak ada niat untuk melecehkan, bahkan akun Emyes mengaku tidak mengetahui bahwa foto tersebut adalah orangtua Daryanto.
‘’Ga masalah itu hak dio. Kito jugo tidak melecehkn dan kito tidak tau itu org tua mereka’,” jawab ditulis akun fb Emyes lewat media messenger. (*)
Reporter : TopanBohemian
Keberatan Foto Dijadikan Ilustrasi, Keluarga Alm Taib akan Lapor Akun Fb Emyes
Kontinu, Nalim & Khafid Lantik Tim Pemenangan 2 Kecamatan
109 Mantan Kades Se-Merangin Dukung Nalim-Khafidh
Fokusinfo.com | Merangin : Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin nomor urut Tiga, Dr. Nalim, SH.MM dan Drs. Khafidh Moein, MM mendapat ‘amunisi baru’. Pasalnya, setelah mendapat dukungan dari sejumnlah organisasi dan paguyuban, terakhir dukungan dari warga minang yang tergabung dalam Minang Saiyo, kini Nalim Khafid mendapat dukungan dari para mantan kepala desa.
Berdasar absen yang ditandatangani setidaknya ada 109 mantan kepala desa se-Merangin yang hadir di Hotel Cantika, Minggu (01/04) sore, untuk menyatakan dukungan kepada Nalim-Khafid pada Pilkada mendatang.
Dalam orasinya, mantan Kepala Desa Rasau, Kecamatan Renah Pamenang, Munjiah, mengajak para mantan kepala desa untuk tidak ragu mendukung Nalim-Khafid hingga memenangkannya pada Pilkada Juni mendatang. “Jangan ragu untuk mendukung Nalim-Khafid, hingga menjadi Bupati dan Wakil Bupati Merangin, “ katanya.
Sebagai mantan kepala desa dan sebagai ibu rumah tangga dia juga berharap agar pertemuan semacam ini terus berlanjut. Apalagi jika terpih nanti, pertemuan sebaiknya menjadi agenda setidaknya tiga bulan sekali. “ Hendaknya pertemuan berkelanjutan dan tidak hanya sampai disini saja. “ ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, mantan Kepala Desa Tanjung Berugo, Kecamatan Muara Siau, M. Fajri, menyatakan kebulatan tekad mantan kepala desa untuk mendukung sekaligus memenangkan Nalim-Khafid sebagai orang nomor satu dan dua di Merangin ini. “Kami mendukung pak Nalim dan pak Khafid untuk menjadi bupati dan wakil Bupati Merangin,” ujarnya.
Silaturahmi sore Minggu kemarin dihadiri partai pendukung dan pengusung juga dihadiri pimpinan organisasai pendukung. Sebelum mendengarkan Tauziah dari ustadz Kihairuddin Ibnu Jamal dai Jakarta, Nalim dalam sambutannya mengucapkan dukungan dari para mantan kepala desa untuk kemenangan Nalim-Khafid sebagai Bupati dan Wakil Bupati Merangin. “ Kita semakin yakin dengan banyaknya dukungan dari orang lain, Insyaallah menang, “ katanya.
Nalim mengatakan jika terpilih akan mengabdikan diri dengan sepenuh hati untuk Merangin lebih baik lagi. Tidak saja akan menggunakan anggaran APBD dengan baik, juga akan berupaya mendapatkan dana dari APBN untuk kesejahteraan Merangin lebih baik lagi. “Saya akan mengabdikan diri untuk Merangin lebih baik lagi. Insyallah dengan dukungan masyarakat kita akan berupaya memanfaatkan dana APBD dengan baik dan berupaya untuk mendapatkan dana APBN agar Merangin lebih baik lagi, “ tandasnya. (redaksi)