Merangin | fokusinfo.com : Harapan masyarakat Desa Kederasan Panjang Kecamatan Batang Masumai menerima manfaat pembagian pupuk non subsidi, buyar ketika yang diterima adalah pupuk bersubsidi. Sebab, sebelumnya mereka dijanjikan akan menerima pupuk non subsidi berdasarkan rapat APBDes 2021.
Informasi yang media ini dapatkan dari sejumlah sumber pada tahun 2021 lalu Pemerintah Desa Kederasaran Panjang Kecamatan Batang Mesumai telah merencanakan pembelian pupuk non subsidi untuk para petani yang ada di desa tersebut sebanyak 100 sak dengan anggaran Rp 40 juta yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2022. Namun realisasinya, pupuk yang dibeli Kepala Desa, Ridwan adalah pupuk bersubsidi.
"Setahu saya, dalam rapat APBDes tahun 2021 lalu, disebutkan pembelian pupuk non subsidi. Kenapa sekarang yang dibeli pupuk subsidi,"Ungkap seorang warga kepada media ini seraya meminta tidak ditulis namanya dengan alasan kenyamanan sosial.
Dia melanjutkan, diduga pengadaan atau pembelian pupuk tersebut tanpa melibatkan tim. Dugaan itu menguat saat dirinya menanyakan hal tersebut kepada sejumlah pihak yang semestinya turut serta dalam pengadaan pupuk tersebut.
‘’Jadi informasinya Pak Kades itu beli sendiri, tanpa mengajak tim atau pihak yang berkaitan dengan kegiatan ini. Mendingan bila yang dibeli sesuai dengan rencana awal, lah ini yang dibeli adalah pupuk bersubsidi. Tentulah ada selisih harga yang harus dijelaskan oleh Pak Kades kepada masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu hingga berita ini dipublikasikan, media ini masih terus berupaya konfirmasi kepada Kades Ridwan guna klarifikasi publik. Media ini siap dan akan menyediakan ruang hak jawab maupun hak koreksi kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan masalah ini sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. (*)
Reporter : GondoIrawan
Redaktur : TopanBohemian