Merangin | fokusinfo.com : Warga sekitar RSD Kol Abundjani Bangko mengeluhkan cairan yang keluar dari arah RSD hingga merembes ke jalan. Pasalnya cairan yang mereka sebut sebagai limbah itu mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
‘’Silahkan lihat itu air dari parit yang ada dipojok Rumah Sakit. Airnya sampai tumpah ke jalan. Pas ada angin mengarah ke kami, bau nya sangat mengganggu,” Kata Eli, Warga setempat.
Menurut Eli, persoalan itu telah beberapa kali dilaporkan kepada pihak RSD namun tidak ada tanggapan. Bahkan dikatakan Eli mantan Ketua Hakim PN Bangko juga pernah melaporkan tapi tetap tidak ada solusi.
‘’Jadi air yang merembes itu mengalir ke rumah dinas Hakim Pengadilan. Setahu saya pernah dulu Pak Hakim itu mengajukan keberatan ke RS, tapi tetap saja tidak ada respon. Air limbah itu tetap merembes ke jalan,” sambungnya.
Melalui media ini Eli berharap ada perhatian dari pihak RSD untuk memperbaiki. ‘’Kami ini inginnya segera diatasi persoalan ini. Jangan sampai kami pula yang terkena penyakit karena kami tinggal di sini,” tutup Eli.
Sementara itu Direktur RSD Abundjani, dr Irwan Kurniawan membantah bila cairan itu disebut limbah. Iwan klaim limbah RSD dialirkan ke IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang telah dibangun RSD sejak lama.
‘’Fungsi IPAL adalah sistem proses pengolahan air buangan yang dikhususkan untuk dapat mengolah air buangan dari hasil kegiatan Rumah Sakit. Dan kita telah lama memiliki IPAL itu,” kata Irwan
‘’ Kalau dibilang bekas air mandi rumah sakit saya juga tidak setuju. Rumah banyak disitu, rumah dokter juga ada di situ. Kalau kami ini ya jangankan limbah, air bekas mandi atau cuci piring saja kami alirkan ke satu tempat penampungan. IPAL itu kan ada sistim limbah cair dan padat,” tutupnya. (*)
Reporter : DedeRiskadinata
Redaktur
: TopanBohemian