Tabir | fokusinfo.com : Jalaludin, Camat Tabir membantah keras tudingan yang dilontarkan kepadanya oleh pihak yang mengaku sebagai perwakilan masyarakat Tabir. Bantahan disampaikan Jalaludin sendiri di ruang kerjanya, kamis 24 Februari 2022.
Jalaludin merasa dirugikan karena namanya tercoreng atas tudingan tersebut. Tiga poin tudingan yang tertera di dalam ‘Surat Terbuka Masyarakat Tabir’ itu secara gamblang dipatahkan oleh Jalaludin.
‘’Soal rumah dinas, bisa dicek. Itu rumah dinasnya di sebelah (bersebelahan dengan kantor camat Tabir). Saya tempati kok, tapi memang saat akhir pekan atau hari libur saya pulang ke rumah sendiri. Dan kebetulan rumah saya tidak jauh dari sini, masih di wilayah Tabir ini juga. Bila memang ada keperluan mendesak bisa datang ke rumah atau telpon maka saya yang akan mendatangi,” kata Jalal.
‘’Soal anggapan saya ini arogan, bisa ditanya kepada pegawai disini, mereka bisa menilai bagaimana kinerja dan kepemimpinan saya selama menjabat di kantor camat ini,” sambungnya.
Baca
Juga : Beredar Dugaan Surat Terbuka Dari Masyarakat Tabir, Terkait TindakTanduk Camat Tabir
‘’Soal tudingan saya memotong fee proyek, itu juga tidak benar. Karena sebagai PA (pengguna anggaran) saya telah menyerahkannya utuh kepada KPA (Kuasa pengguna anggaran) yaitu para lurah. Merekalah yang saling berinteraksi,” Pungkasnya.
Sementara itu di tempat dan waktu terpisah secara eksklusif, pengakuan seorang mantan pegawai kantor Kecamatan Tabir kepada tim investigasi media ini, dirinya pernah ditugaskan oleh Jalaludin menjemput sejumlah uang dari pihak tertentu.
‘’Saya pernah ditugaskan menjemput (ambil) uang dan telah saya serahkan ke Pak Camat sebesar Rp.5 juta. Orang (pemberi uang) itu bilang ‘ambil saja ini dulu, nanti sisanya saya yang antar langsung ke Pak Camat’,” Kata mantan pegawai kecamatan itu meniru ucapan orang yang menitipkan uang kepadanya. (*)
Reporter : GondoIrawan
Redaktur
: TopanBohemian