-
TONI IRWAN JAYA SH. CALEG DPRD MERANGIN DAPIL 1
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
KREASI FLORIST KABUPATEN MERANGIN.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Bangunan Mencurigakan Ditemukan di Desa Pulau Rengas
Tagihan Koran Tak Dibayar, Istri Alm Uda Ef Gugat DPRD Merangin
Toni, SH & 3. Abu Djaelani, S.Sy, Kuasa Hukum Ade Elka saat mendaftarkan perkara ke PN Bangko. Kamis 15 Maret 2017. |
Fokusinfo.com | Merangin : Bagi kalangan jurnalis di Merangin tentu tidak asing dengan sosok Almarhum Efrizen, yang panggilan akrabnya Uda Ef. Sejak 1997 Uda Ef ini berprofesi sebagai pemasok media koran baik ke kantor pemerintah ataupun ke instansi lainnya. DPRD Merangin adalah salah satu instansi yang menjadi pelangganan tetap Uda Ef.
Sejak 1997 hingga awal 2015 pembayaran tagihan koran lancar saja. Permasalahan terjadi saat Uda Ef menderita sakit hingga meninggal dunia pada akhir 2015. Sementara koran tetap dipasok ke DPRD hingga tahun 2016 oleh karyawan Uda Ef. Total tagihan koran 2015-2016 mencapai angka Rp.53juta.
Istri Alm Uda Ef, Ade Elka kepada media ini mengatakan sejak suaminya meninggal dirinya berusaha menemui dan menagih kepada Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merangin yang saat itu dijabat oleh Nasution dan bendaharanya Dharmawan tapi tetap tidak mau dibayarkan dengan alasan anggara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merangin mengalami devisit.
‘’ Bahkan Setelah Pak Sekwan (Nasution,red) tidak lagi menjabat saya tetap berulang kali menemui Sekwan yang baru untuk membicara hutang koran yang belum dibayarkan. Tapi Pak Sekwan yang baru tetap tidak mau membayarkan dengan alasan tidak mau menanggung hutang tagihan pejabat sebelumnya,” Kata Ade Elka.
Ade Elka juga mengatakan dirinya pernah meminta bantuan pihak managament dari dua perusahaan media koran tempat suaminya bekerja untuk menagih langsung ke pihak DPRD Kabupaten Merangin dan oleh Bendahara DPRD Kabupaten Merangin dibayar sebesar Rp. 25.800.000,- (dua puluh lima juta delapan ratus ribu rupiah) dan sisa yang belum dibayar oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Merangin adalah Rp. 27.200.000,- (dua puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah)
‘’Itu masih ada sisa Rp.27 juta yang belum dibayar. Bagi kami uang sejumlah itu sangat besar nilainya,” ungkap Ade
Karena telah berupaya maksimal namun sisa pembayaran koran belum juga dibayarkan pihak DPRD, Ade Elka menggandeng pengacara guna menggugat DPRD Merangin.
Salah seorang Kuasa Hukum Ade Elka, Toni SH kepada media ini menjelaskan gugatan yang diajukan kepada Pengadilan Negeri Bangko terhadap DPRD Merangin adalah gugatan Wanprestasi. Yang mana Tergugat (DPRD) tidak mau membayar sisa tagihan kepada Penggugat (Ade Elka) sebesar Rp. 27.200.000,-
‘’Penggugat telah melakukan segala upaya, namun kenyataannya Tergugat tetap tidak mau membayarnya, kelalaian ini menunjukkan bahwa Tergugat telah INGKAR JANJI atau telah melakukan WANPRESTASI dalam menyelesaikan kewajibannya kepada Penggugat,” kata Toni
Diinformasikan Toni, Surat gugatan telah resmi didaftarkan ke pengadilan Negeri Bangko dengan Nomor surat : 02/Pdt-GS-T&R/III/2018 berdasarkan surat kuasa khusus Nomor : 037/SK-Pdt/LBH-PK/II/2018 tertanggal 28 Januari 2018. Sementara itu Nomor Perkara yang telah diterima adalah : 01/pdt.GS/2018/PN.Bangko. (*)
Reporter : TopanBohemian
Diserang Informasi ‘Menyesatkan’, Al Haris Klarifikasi
Meriah, Tim Pemenangan Nalim-Khafid Tabir Lintas Dikukuhkan
Jelang Pilkada Hati-Hati Rombak Birokrasi
Foto Ilustrasi : Editing |
Melantik Tim Pemenangan di Tabir Ilir. Al Haris Papar Kinerja Selama Memimpin Merangin
Asyik Sarapan Lontong Gulai Paku, Masyarakat Datang Beri Amanah Nalim Pimpin Merangin
Meski Diguyur Hujan. Masyarakat enggan Tinggalkan lokasi pengukuhan Tim Nalim-Khafid
Meski dibawah guyuran hujan, para simpatisan dan tim tak bergeser dari lokasi kegiatan. Kedatangan Nalim-Khafid disambut dengan tarian sekapur sirih.
Disini Nalim-Khafid mengukuhkan Tim Pemenangan di Kecamatan Pulau Aro didampingi oleh pengurus partai pengusung. Bahkan gema dukungan dan ikrar perjuangan memenangkan Nalim-Khafid terus menggema. Sejumlah tokoh masyarakatpun bergantian mengobarkan semangat perjuangan kepada masyarakat untuk memenangkan Nalim-Khafid.
Hasan Ali, Tomas Pulau Aro menyampaikan selaku orang tua di wilayah Tabir Ulu, ia sudah banyak berjumpa dengan masyarakat dan pemimpin Merangin. Dan saat ini atau yang ketiga Nalim bersama Khafid diyakininya akan menang di Pilkada Merangin. "Kalau Ibu makan pindang, jangan lupo ubi tembako, kalau Tabir nak menang cukup di nomor tigo," ungkapnya.
Sementara itu, Nalim didampingi Khafid menyampaikan dukungan dari masyarakat sudah masuk dari segala penjuru. Baik dari ninik mamak, tuan guru, tokoh masyarakat serta Ormas dan Organisasi Pemuda. Ini sebut Nalim menjadi kekuatan baginya untuk mewujudkan amanah masyarakat Merangin.
"Ini untuk Merangin lebih baik, kita akan berbuat maksimal. Infrastruktur jalan dari seling sampai ke Ngaol jadi prioritas. Dulu aspal baru sampai Muara Kibul, kedepan kita hitamkan sampai ke mudik," papar Nalim disambut antusias warga.
Tidak itu saja, Nalim juga mengobarkan semangat perjuangan serta beberapa program menyentuh masyarakat langsung jika nantinya diamanahkan masyarakat memimpin Merangin. Dan, ia menyebutkan jika pemekaran Tabir merupakan hal wajib yang harus direalisasikan.
"Sekarang belum bisa karena moratorium Presiden. Jangan mau dibohongi dengan isu yang membuat terbuai. Pemekaran Tabir akan dan harus kita realisasikan. Saya maju di Pilkada karena hidayah dari Allah. Mari kita bersama seiring sejalan untuk menjadikan masyarakat dan Kabupaten Merangin ini Lebih Baik, " orasi Nalim yang disambut tepuk tangan dan yel yel dukungan kemenangan untuk Nalim-Khafid. (Redaksi)
Rangkap Jabatan, Ketua KONI Merangin Diminta ‘Memilih’ Secara Terhormat.
Sumber Foto : facebook. |
Bertujuan memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran, prestasi, kualitas manusia, menanamkan nilai moral dan akhlak mulia, sportivitas, disiplin, mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkukuh ketahanan nasional, serta mengangkat harkat, martabat, dan kehormatan bangsa.
Maka dari itu untuk membinanya dibutuhkan jiwa kepemimpinan yang mumpuni serta terbebas dari ikatan yang riskan terjadinya keberpihakan.
Memimpin atau membina keolahragaan juga diperlukan figur yang sehat baik lahir maupun batin sehingga tujuan keolahragaan bisa tercapai dan nilai sportivitas serta disiplin memperkokoh pondasi manusia itu sendiri.
Sementara di Kabupaten Merangin, ketua KONI Merangin Selamet Edi Sucipto ternyata merangkap jabatan publik. Selain sebagai ketua KONI, Selamet juga ketua DPD salah satu partai di Merangin.
Ketua LSM Sapurata, Mirza SH mengungkapkan sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2005 Tentang Sistem keolahragaan nasional Pasal 40 berbunyi ‘Pengurus komite olahraga nasional, komite olahraga provinsi, dan komite olahraga kabupaten/kota bersifat mandiri dan tidak terikat dengan kegiatan jabatan struktural dan jabatan publik’.
‘’Selamet itu saat diangkat menjadi ketua KONI belum ada jabatan lainnya. Tapi belakangan menjabat sebagai ketua DPD salah satu Partai. Bertentangan dengan UU RI Nomor 3 tahun 2005. Semestinya secara jentelmen harus mundur dari ketua KONI,” kata Mirza.
Menurut Mirza jika Selamet meletakkan jabatannya dari ketua KONI maka itu adalah sikap yang terhormat sebagai warga negara yang mematuhi undang-undang.
‘’Jikapun cinta dengan jabatan KONI maka lepaskanlah jabatan ketua DPD Partai itu. Begitupun sebaliknya,” singkat Mirza.
‘’Intinya pilih salah satu. Jangan semuanya dipegang nanti kerjaan tidak fokus. Olahraga Merangin butuh perhatian ekstra agar lebih berprestasi,” tambah Mirza.
Sementara itu, Selamet Edi Sucipto belum dikonfirmasi media ini guna klarifikasi (*)
Reporter : TopanBohemian
'Yel-yel' HaMas Menang Menggema di Tabir
Pertemuan di Ruang Pola I, Panitia Sebut Sekda Larang Wartawan Meliput.
Di Tanah Kelahiran Nalim, Al Haris Lantik 763 Tim Pemenangan HaMas.
Gandeng Pengacara, Siti Fatimah Somasi Noti Fatonis
Curah Hujan Tinggi, Jalan Ke Sekolah Seni Merangin Runtuh
Bencana itu juga dialami SSM (Sekolah Seni Merangin) yang beralamat di Keluarahan Pasar Atas Bangko. Jalan menuju sekolah itu longsor akibat tebingnya tergerus air hujan.
‘’Ya itu jalannya longsor, jika ingin melewatinya menggunakan sepeda motor harus hati-hati,” ungkap Beri, instruktur bidang seni teater di SSM.
Dikatakan Beri, akibat longsornya jalan menyulitkan siswa untuk latihan rutin di sekolah yang didirikan pada awal 2016 lalu itu.
Sementara itu Kepala SSM, Ade mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah kabupaten Merangin untuk membantu pembangunan jalan tersebut mengingat SSM didirikan guna memberikan ilmu kesenian kepada generasi muda Merangin.
‘’Ini sekolah seni pertama di Merangin. Didalamnya ada bidang musik, tari, seni rupa, teater. Siswanya juga tidak sedikit. Jadi sewajarnya ada perhatian dari Pemerintah Merangin agar fasilitas umum ini dibantu pembangunannya. Dan lagi legalitas SSM telah ada,” kata Ade. (*)
Reporter : Mansurdin
Redaktur : DedeRiskadinata
Merasa Tertipu, Seorang Warga ‘Kejar’ Oknum PNS Di Disdukcapil.
Peristiwa yang berlangsung dramatis itu menyita perhatian para pegawai kantor serta para masyarakat yang ada disekitar kantor. Pasalnya saat itu Fatimah dalam kondisi menangis terisak memperjuangkan haknya.
Dibincangi media ini, Fatimah mengaku merasa tertipu oleh oknum PNS tersebut terkait soal honorer Kategori 2 (K2) pada 2013 lalu, yang mana Fatimah dimintai uang sebesar Rp.75 juta guna meluluskannya menjadi PNS.
‘’Saya ini orang susah, jujur saja saya juga ingin jadi PNS. Ibu itu hubungi saya dan menjanjikan bisa mengurus saya menjadi PNS jika menyerahkan uang,” kata Fatimah, masih dalam sedu tangisnya.
Namun ternyata keberuntungan tidak teraih oleh Fatimah. Namanya tidak tercantum pada papan pengumuman kelulusan. Saat itu Fatimah tidak terlalu merasa khawatir, pasalnya sebelum menyerahkan uang terlebih dahulu oknum PNS tersebut berjanji akan mengembalikan uang yang telah disetor jika Fatimah tidak lulus.
‘’Dia janji akan kembalikan uang tersebut utuh jika saya tidak lulus,” singkat Fatimah
Masih diceritakan Fatimah, sejak diketahui dirinya tidak lulus maka sejak itulah Fatimah menagih janji oknum PNS tersebut untuk mengembalikan uang yang telah diserahkan itu. Namun seiring waktu berjalan hingga saat ini belum ada pengembalian dari Oknum PNS tersebut.
Sementara itu, Kabid Kependudukan Muhammad Saman mengakui kejadian tersebut dan berharap kasus yang menimpa bawahannya itu bisa lekas selesai.
‘’Saya baru tahu persoalan ini. Saya harap bisa terselesaikan dengan baik,” singkat M Saman. (*)
Reporter : AdyLubis
Redaktur : TopanBohemian
Langkah HaMas Kian Mantap. Tim Pemenangan Dapil II diLantik Kali Pertama.
Kontinu ‘Ekstra Power’, Al Haris Resmi Lantik Tim Garuda
Hadir dalam acara itu sejumlah tokoh masyarakat Merangin, para Srikandi Pemenangan HaMas dan masyarakat lainnya.
Pentolan sekaligus ketua Garuda, Mulyadi SE mengatakan keseriusan tim untuk memenangkan Al Haris telah melalui observasi, pertimbangan dan proses yang panjang sehingga melahirkan dukungan final dan ‘militatif’.
‘’Kami mengamati seluruh gerakan kandidat calon bupati dan calon wakil bupati Merangin. Hingga akhirnya mengerucut pasti kepada pasangan Al Haris – Mashuri nomor urut 2,” kata Mulyadi penuh semangat.
Menurut Mulyadi, dari tiga pasangan calon tersebut hanya Harislah yang visioner untuk membangun Merangin. Selain itu bukti pembangunan selama memimpin, kentara di masyarakat.
‘’Selama ini pembangunannya sudah teruji dan terbukti. Jadi sangat wajar bila Al Haris meneruskan kembali pembangunan tersebut agar Merangin bisa lebih maju,” tutur Mulyadi seraya sesekali mengangkat dua jarinya.
Sementara itu Al Haris usai melantik melanjutkan kata sambutan yang ditujukan khusus kepada tim Garuda. Dirinya mengucapkan terimakasih atas dukungan dari Tim Garuda dan berharap agar tim bisa bekerja optimal untuk pembangunan Merangin kedepannya.
‘’Saya berterimakasih atas sambutan ini. Saya percaya tim Garuda ini merekat asa keikhlasan dan hati yang tulus untuk mendukung perjuangan demi Merangin yang lebih mantap kedepannya,” kata Al Haris lalu disambut antusias serta yel yel ‘HaMas menang’ oleh para undangan yang hadir.
Haris juga berpesan kepada tim untuk ekstra berjuang terutama mengatasi berbagai permainan isu yang berkembang di Masyarakat dengan maksud menjatuhkan karakter dirinya. Haris juga meminta para tim agar tetap mengedepankan sikap santun dalam berpolitik.
‘’Jika ada yang menghujat atau menghembuskan isu-isu negatif, tolong lekas diluruskan. Sebagai tim yang terhormat selayaknya kita memberi contoh politik yang santun,” pungkas Al Haris. (Redaksi)