photo Abdul
Karim dan Sang Ibu
KERINCI
Fokusinfo- Kisah menyedihkan datang dari
Desa Sungai Abu, Kec. Air Hangat Timur, Kab. Kerinci. Abdul Karim (42), sudah
dua tahun mengidap penyakit kanker rahang. Saat ini kondisi beliau sangat
mengenaskan, Penyakit kanker yang dideritanya kini semakin parah dan membesar
tiap hari.
Ketika
dijumpai di kediamannya, pihak keluarga mengaku pasrah dengan dengan penyakit
yang dideritanya. Hal ini dikarenakan semua harta benda telah habis tejual dan
keluarga tidak memiliki dana lagi untuk menutup biaya operasi, jangankan untuk
berobat makan saja butuh uluran tangan tetangga.
Semenjak
beberapa tahun lalu, Karim telah ditinggal oleh istrinya dikarenakan istrinya
tidak mau menerima kondisinya. Kini Karim tinggal bersama ibunya (Daniah) yang
sudah usia lanjut. Karena usianya sudah mencapai 70 tahun, membuat Daniah tidak
sanggup lagi bekerja untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya. keluarga kecil ini
semata-mata menunggu uluran tangan dari tetangga dan warga sekitar.
Menurut
Keterangan Rafli salah satu keluarga, saat
ini Karim hanya menjalani pengobatan Alternatif di daerah setempat. “hanya
pengobatan ini yang bisa dilakukan oleh keluarga dikarenakan mahalnya biaya
operasi ditambah lagi dengan tidak ada kartu BPJS miliknya.
Disamping itu harapan dari pihak keluarga, semoga
pemerintah juga bisa memberi bantuan untuk pengobatan si Karim, terutama pada
Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Instansi terkait lainnya, mau berobat tidak
memiliki dana, sementra kondisinya semakin parah, jika tidak cepat ditanggapi
justru berbahaya pada nyawa si Karim.
“kami dari
pihak keluarga sangat mengharapkan perhatian dan bantuan dari Bapak Bupati Kerinci, Gubernur Jambi dan
para Dermawan yang mau membantu biaya pengobatan saudara kami Abdul Karim yang kian hari penyakit kangker
yang dideritanya semakin parah” ungkap pihak keluarga
Kepala Desa Sungai Abu Suhartono Membenarkan
kejadian yang dialami Abdulkarim yang mengidap penyakit Kanker sudah dua tahun
tapi tidak memiliki dana untuk Berobat, bahkan dari pihak Pemerintahan Desa
Sungai Abu meminta sumbangan dana kepada warga seadanya dan di serahkan kepada
pihak keluarga, itupun sangat minim tidak cukup untuk biaya pengobatan.ungkap
Suhartono.
Reporter :
Rizki Ade Putra
Editor :
Mansur