Fokusinfo.com | Merangin : Kepedulian Dr H Nalim, SH MM terhadap pelestarian adat dan budaya tidak bisa diragukan lagi. Terbukti pada sabtu, 22 Juli 2017 ribuan warga Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu dan Desa sekitarnya berdatangan pada acara buka lubuk larangan yang dilaksanakan Nalim.
Masyarakat yang datang dari berbagai latar belakang dan usia itu kebanyakan membawa jala serta peralatan lainnya untuk mengambil ikan di sungai.
Bukan hanya ditunggu-tunggu kehadirannya, Nalim juga didaulat sebagai tamu kehormatan untuk membuka lubuk larangan di desa tersebut. Bahkan tidak ragu setelah secara resmi membuka acara Nalim langsung menggunakan perahu tradisional ketengah sungai Batang Tabir.
Saat dikonfirmasi, Nalim mengatakan menjaga kelestarian adat dan budaya adalah tanggung jawab seluruh masyarakat.
‘’Saya berkomitmen menjaga kelestarian dan tradisi budaya masyarakat. Saya himbau warga juga begitu, teruslah menjaga kelestarian budaya kita ini. Kalau perlu promosikan ke nasional hingga internasional,” kata Nalim
Menurut Nalim, adanya budaya dan tradisi itu selain bisa bermanfaat bagi masyarakat juga bisa menjadi tujuan objek wisatawan baik lokal maupun wisatawan asing.
‘’Saya dapat laporan bukan saja warga desa sekitar sini yang hadir, ada juga warga dari Bangko, Jangkat, Pamenang yang turut hadir disini. Itukan artinya ada rasa penasaran bagi masyarakat. Nah tugas warga yang ada disini lah harus bisa bersama menjaga kelestarian tradisi dan adat,” tuturnya.
Acara yang meriah itu juga tidak lepas dari keinginan Nalim memberikan kepuasan dan hiburan kepada warga. Karena dalam acara tersebut hubungan silaturahmi antar warga semakin erat, dan yang tidak kalah asyiknya warga dimanjakan dengan ikan-ikan gratis. Namun tentu saja harus mengambil sendiri. (Redaksi)