Tidak hanya viral dimedia sosial, kasus inipun telah dimuat pada sejumlah media nasional di Indonesia, nama Kabupaten Merangin pun mencuat terlepas dari benar / terbukti atau tidaknya kasus tersebut.
Kasus ini juga memancing tanggapan dari sejumlah warga Merangin. Dibincangi fokusinfo.com, Irwan salah seorang warga Pematang Kandis berharap kasus tersebut bisa segera selesai tanpa merugikan pihak manapun.
‘’Saya baca di media, Bapak Bupati dilaporkan oleh Polisi. Dugaannya Bapak Bupati melecehkan istri Pak Polisi yang melapor. Sungguh disayangkan ya, semoga saja kasus ini bisa lekas selesainya,” ungkap Irwan.
Tak jauh beda dengan Irwan, warga lainnya juga berpendapat serupa yaitu ingin agar persoalan tersebut bisa segera diketahui kebenarannya.
Nata, berharap kasus tersebut tidak berkepanjangan dan menyerempet kepada politik mengingat sebentar lagi Merangin akan menggelar Pilkada.
‘’Saya tidak tahu persis apa alasan dilaporkan pada saat jelang pilkada. Dengan dilaporkannya sekarang ini maka opini yang berkembang ini ada kaitannya dengan politik,” kata Nata.
Nata juga mendesak agar DPRD Merangin bisa bergerak menyelidiki atau menanyakan kasus tersebut kepada yang bersangkutan melalui hak angket. Mengingat peran DPRD adalah sebagai wakil rakyat.
‘’Saya tidak tahu apakah bisa atau ada jalurnya jika DPRD mengambil sikap mempertanyakan kasus tersebut ke Bapak Bupati. Kalau tidak salah namanya itu hak angket. Bagi saya ini kan menyangkut nama Merangin, jadi wajar juga lah jika DPRD ikut menyelesaikan kasus ini. Walaupun kasus tersebut telah ditangani pihak kepolisian,” Harap Nata. (*)
Reporter : Topan Bohemian