Fokusinfo.com | Merangin : Kondisi tebing bantaran sungai di Desa Lubuk Bumbun Kecamatan Margo tabir Kabupaten Merangin kian memprihatinkan. Hal itu lantaran struktur tanah yang labil sehingga mudah tergerus air, apalagi tidak adanya tanggul yang memadai untuk menahan aliran air sungai yang deras mengalir.
Informasi yang media ini peroleh, kondisi itu bila tidak ditangani sejak dini maka akan mengancam eksistensi permukiman warga. Sebab rumah masyarakat, jembatan, dan masjid serta fasilitas umum lainnya di Desa Lubuk Bumbun terletak tidak jauh dari sungai sehingga ancaman banjir selalu menghantui.
''Sebagian warga yang dulunya bertempat tinggal di pinggir sungai, sudah banyak yang pindah rumah dan lokasi rumahnya sudah runtuh akibat tergerus sungai. Dalam catatan kami hal itu dirasakan langsung oleh warga yang berada di RT .01 s/d RT.08 dalam dua dusun," kata Amrun, Kepala Desa Lubuk Bumbun kepada media ini beberapa waktu lalu.
Amrun juga klaim, kondisi itu telah dilaporkannya ke Pemkab Merangin hingga Pemprov Jambi. Namun hingga sekarang belum ada tindakan.
''Kami telah melaporkan hingga ke PUPR Provinsi Jambi melalui PUPR Kab Merangin. Saya dapat informasi secara lisan akan ada pembangunan tanggul sungai pada tahun 2023, namun hingga 2024 ini belum ada realisasinya," terang Amrun seraya berharap pemerintah segera mewujudkan permintaan masyarakat yang dipimpinnya itu. (*)