AM, Pengusaha Sosis Bantah Isu Terlibat Kasus PETI

Merangin | fokusinfo.com : AM, seorang pengusaha makanan sosis ternama di Merangin gerah atas isu yang merebak di tengah masyarakat belakangan ini. Pasalnya dia disebut-sebut terkait dengan tindak pidana aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Merangin.

‘’Saya gerah atas isu tersebut. Kenapa nama saya dikait kaitkan dengan PETI,” ungkap AM kepada media ini beberapa waktu yang lalu.

Menurut AM, munculnya isu tersebut bermula ketika ada penangkapan pekerja PETI di kawasan Desa Mentawak Kecamatan Nalo Tantan oleh pihak kepolisian. Sejak itu namanya langsung dikait-kaitkan sebagai pemilik modal kegiatan tersebut.

‘’Saya dibilang sebagai Bos PETI, itu tidak benar. Tapi jujur ya setahu saya yang punya aktivitas PETI disitu adalah sepupu saya. Jadi mungkin karena itulah ada yang menuding saya sebagai pemilik aktivitas tersebut,” kesalnya.

Kedepannya AM berharap isu tersebut segera mereda, dia merasa dengan adanya isu itu merugikan dirinya. (*)

 

Reporter : DedeRiskadinata

Redaktur : TopanBohemian

Read More

RELAAS PANGGILAN KEPADA TERGUGAT Nomor : 14/Pdt.G/2023/PN Bko

 

Read More

Klaim Didukung Mayoritas, 4 Lembaga di Desa Sungai Tabir Desak Bupati Lantik Abdul Hafiz Jabat Pj Kades

Merangin | fokusinfo.com : Untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Desa Sungai Tabir Kecamatan Tabir Barat, Empat Lembaga di Desa tersebut yaitu Lembaga Adat Desa Sungai Tabir, Karang Taruna, Peg Syara’ dan BPD telah mengusulkan satu nama kepada Bupati Merangin yaitu Abdul Hafiz SM. Pengusulan Abdul Hafiz berdasarkan hasil rembuk sejumlah tokoh masyarakat desa dan usulan itu tertuang dalam surat usulan Pengangkatan Pj Kepala Desa Sungai Tabir tertanggal 24 Juli 2023 yang dikirimkan langsung kepada Bupati Merangin, Mashuri.

‘’Saya sendiri yang menyerahkan surat usulan itu kepada Bapak Bupati,” kata  Suhaimi mantan BPD Sungai Tabir kepada media ini, kamis 27 Juli 2023.

Dibeberkannya, dalam surat tersebut setidaknya ada tiga point pertimbangan pengajuan usulan Abdul Hafiz menjabat sebagai Pj Kades. Yaitu tempat tinggal Abdul Hafiz tidak jauh dari Desa Sungai Tabir, dengan begitu akan mempermudah masyarakat yang berkepentingan untuk menemui Abdul Hafiz, begitu pula sebaliknya.

‘’Bahkan bisa dikatakan dalam aktivitas dinas maupun kesehariannya, Abdul Hafiz selalu melewati desa Sungai Tabir. Jadi monitoring kebutuhan desa akan mudah terwujud,” ungkap Suhaimi.

Suhaimi juga bilang Abdul Hafiz memiliki garis keturunan dan juga terikat hubungan keluarga di Desa Sungai Tabir. ‘’Dengan demikian Abdul Hafiz kami rasa mampu memimpin desa, beliau tahu karakteristik masyarakat. Memiliki kekerabatan  dan dapat dipastikan akan mengetahui apa apa saja kebutuhan Desa Sungai Tabir tercinta ini. Baik dari segi pembangunan juga pemberdayaannya” tutur Suhaimi.

‘’Dia juga merupakan salah seorang personil ASN yang  diusulkan oleh camat Tabir Barat,” Sambung Suhaimi.

Informasi yang media ini peroleh dari sejumlah sumber ada dua orang yang diusulkan kecamatan Tabir Barat untuk menjabat sebagai Pj Kades Sungai Tabir yaitu Ahmad Sondri dan Abdul Hafiz. Isu yang berkembang Ahmad Sondri lah yang telah dipilih oleh Bupati Merangin untuk menjabat sebagai Pj Kades, bahkan acara pelantikan disebut sebut akan dilangsungkan pada senin 31 Juli 2023 pekan depan.

‘’Itulah, kami juga dengar isu tersebut. Makanya kami mendesak Bupati Merangin agar menunjuk dan mengangkat Abdul Hafiz sebagai pj Kades. Perlu digaris bawahi bahwa ini bukan soal pribadi ya, tapi untuk kepentingan masyarakat banyak. Kami cukup tahu kondisi desa ini,” tegas Suhaimi.

Sementara itu tokoh masyarakat sekaligus anggota DPRD Merangin, As’ari ElWakas atau biasa disapa Bang Puk mempedomani pengangkatan pj Kades haruslah sesuai prosedur.

‘’Kita ikuti prosedur. Kita mengerti kok soal adanya keinginan atau permintaan dari masyarakat. Namun dalam konteks ini permintaan masyarakat itu ada wadahnya, melalui BPD lalu naik di Kecamatan nanti diusulkan. Nah sesuai prosedurnya penunjukan pj itu ada di tangan Bupati. Bisa pegawai di kecamatan dan bisa juga pegawai yang ada di desa itu sendiri,” terang Bang Puk.

‘’Kalau saya siap saja siapapun karena itukan kebijakan, otoritas Bupati dan kita tidak boleh intervensi. Jujur ya yang jelas saya tidak ingin Desa Sungai Tabir itu selalu konflik. Mari sama sama kita berharap pj yang ditunjuk Bupati kelak dapat membawa kondisi desa menjadi kondusif untuk persiapan pemilihan kades selanjutnya,” tutup bang Puk. (*)

 

Reporter : DedeRiskadinata

Redaktur : TopanBohemian

Read More

Pengusaha Florist Adukan Kelakuan APDESI ke DPRD Merangin. Jasa Belum dibayar

Merangin | fokusinfo.com : Topan, Owner Kreasi Florist, Rabu siang 5 Juli 2023 mendatangi gedung DPRD Merangin guna mengadu persoalan yang dideritanya terkait organisasi APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Kabupaten Merangin yang hingga saat ini belum juga membayar jasa karangan bunga yang dipajang pada akhir Mei 2023 dalam acara pengukuhan ketua dan pengurus APDESI Merangin.

 

Baca juga : Jasa Belum dibayar, Pengusaha Florist Akan Adukan APDESI ke DPRDMerangin. Imbas Mertua Batal Qurban.

 

Kedatangan Topan disambut langsung oleh ketua DPRD Merangin, Herman Efendi ST MM. Dalam kesempatan itu Abong Fendi sapaan akrab Herman Efendi menyarankan agar mengirimkan surat resmi ke DPRD sebagai dasar pihak DPRD memanggil pengurus APDESI.

 

‘’Ya ini ada keluhan warga yang disampaikan ke kita sebagai perwakilan rakyat. Saya pribadi turut prihatin. Secara pribadi saya tetap akan menghubungi para Kades itu. Tapi secara kelembagaan ada baiknya kirim surat resmi agar kami bisa menyurati organisasi APDESI tersebut,” kata Abong Fendi.

 

Menanggapi arahan Ketua DPRD, Topan menyanggupi. Dia mengatakan kemungkinan Kamis surat akan segera dikirimkan ke DPRD.

 

‘’Alhamdulillah respon Pak Ketua sangat baik. Tadi beliau mengarahkan agar saya menulis surat resmi sebagai dasar mereka bergerak secara kelembagaan. Insya Allah besok saya akan kirimkan suratnya,” ungkap Topan.

 

Topan juga menyatakan pengaduan yang dia akan lakukan tidak hanya sebatas pihak DPRD tapi juga akan menyasar ke para pejabat lainnya. Menurutnya hal itu dilakukan selain karena uang jasa yang belum dibayar juga atas pertimbangan kasus ini telah mencuat di publik.

 

‘’Sebenarnya saya malu, tapi karena kasus ini telah terpublikasikan maka mau tidak mau ya tanggung. Terlanjur basah mandi sekali,” pungkas Topan seraya membeberkan agenda berikutnya adalah mengunjungi Wakil Bupati Merangin.

 

Sementara itu Ketua APDESI Merangin, Sandri Can Indra hingga berita ini dipublikasikan belum dapat dikonfirmasi. Media ini akan menyediakan ruang hak jawab maupun hak koreksi terhadap pihak pihak yang berkaitan dengan persoalan ini. (Redaksi)

 

Read More

Pelantikan Fauziah Ditengah Kasus dugaan Maladministrasi, Timbulkan Spekulasi Liar Publik

Merangin | Fokusinfo.com : Fauziah, Sekretaris DPRD Merangin baru-baru ini menjadi perbincangan dikalangan publik. Dia disebut-sebut telah mencairkan dana tunjangan perumahan anggota DPRD tanpa didasari Perbup. Pencairan dilaksanakan pada bulan Mei 2023.

 

Belum putus gunjingan itu, mendadak pada Senin sore, 3 Juli 2023 tersiar kabar Wakil Bupati Merangin, Nilwan Yahya melantik Fauziah untuk jabatan sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin. Pelantikan dilaksanakan di ruang aula Rumah dinas Bupati Merangin dihadiri oleh sejumlah pejabat.

 

Baca juga : Dugaan Maladministrasi Menerpa Sekretariat DPRD Merangin TerkaitPencairan Dana Tunjangan Perumahan

 

Pelantikan itu pun kian memicu spekulasi liar di tengah publik. Pasalnya pelantikan dilaksankan ditengah kasus dugaan maladministrasi terkait pencairan dana tunjangan perumahan anggota DPRD Merangin, Fauziah pun mengaku telah dipanggil Kejaksaan Negeri Merangin atas kasus tersebut.

 

‘’Kok kayaknya kebetulan sekali ya, pas sedang hangatnya isu kasus dana tunjangan perumahan anggota Dewan malah Sekwannya di geser ke jabatan baru. Apa ada upaya menghindari hal-hal tertentu,” kata seorang warga yang mengaku kerap memperhatikan kegiatan pemerintahan Kab Merangin.

 

Informasi yang berhasil media ini himpun dari berbagai sumber, indikasi lepasnya Fauziah dari jabatan Sekwan telah dirancang sejak Mei 2023 diduga berkaitan dengan adanya temuan BPK. Dan pada bulan itu juga terjadi pencairan dana tunjangan perumahan anggota DPRD yang disebut-sebut tidak berdasarkan Perbup.

 

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Merangin Ferdi Anshori dikonfirmasi membantah isu pelantikan Fauziah mendadak dilaksanakan apalagi berkaitan dengan peristiwa Fauziah diperiksa pihak Kejari Merangin.

 

‘’Sudah lama kok prosesnya dilaksanakan dan semua sesuai prosedural. Jadi pelantikannya tidak mendadak seperti isu yang berkembang,” kata Ferdi Anshori.

 

Kutipan dari sejumlah artikel media online, Ferdi Anshori menjelaskan bahwa pelantikan selain mengisi jabatan yang kosong juga memperhatikan Surat Rekomendasi dari KASN Nomor B:2308/JP.00.01/06/2023 tanggal 21 Juni 2023 Perihal Rekomendasi Hasil Uji Kompetensi Dalam Rangka Mutasi/Rotasi PPT Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Merangin. Terbitnya Surat Rekomendasi dari KASN itu berdasarkan pengajuan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk job fit Fauziah yang diajukan langsung oleh Bupati Merangin, Mashuri. (*)

Sumber kutipan :

https://www.pariwarajambi.com/2023/07/breaking-news-sekretaris-dprd-merangin-fauziah-digeser-jadi-kadis-ketahanan-pangan.html

 

https://aksesjambi.com/news/05/05/2023/diisukan-mundur-dari-sekwan-dprd-kabupaten-merangin-fauziah-manusia-tak-luput-dari-salah/

 

https://jambiindependent.disway.id/read/663408/bupati-merangin-ajukan-job-fit-sekwan-fauziah-bkpsdmd-proses-pengajuan-di-kasn

 

 

Reporter : DedeRiskadinata

Redaktur : TopanBohemian.

Read More

Keseringan Berduaan di Dalam Rumah, Sekdes & Honorer Ditangkap Warga. Terjadi di Desa Sungai Ulak.

Merangin | fokusinfo.com : EP Sekretaris Desa Sido Rukun Kecamatan Margo Tabir bersama R honorer disalah satu instansi OPD di Merangin harus menanggung malu lantaran kedapatan berduaan di dalam rumah di wilayah Desa Sungai Ulak Kecamatan Nalo Tantan.

 

Kepala Desa Sungai Ulak, Muhtar Jais dikonfirmasi membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.

 

‘’Jadi ceritanya EP itu kedapatan sering ke rumah R. Sepeda motor dinasnya selalu dibawa masuk lewat belakang. Jadi wajarlah warga curiga dan melakukan penggerebekan. Kejadiannya beberapa pekan lalu,” kata Bujuk panggilan akrab Muhtar Jais.

 

‘’Saat ditangkap memang mereka tidak sedang melakukan hubungan, tapi yang perempuan hanya mengenakan daster. Akhirnya mereka kena denda adat,” tambah Bujuk.

 

Kepala desa Sido Rukun, Muhajir dikonfirmasi membenarkan sekretaris desa yang dipimpinnya telah melakukan perbuatan tersebut.

 

‘’Iya benar, yang bersangkutan telah berhenti dari jabatan Sekdes,” singkatnya.

 

Ditempat dan waktu terpisah, istri EP dikonfirmasi juga mengakui suaminya telah ditangkap warga saat berada didalam rumah bersama seorang wanita.

 

‘’Iya itu benar. Dan kami telah didenda adat sebesar Rp.22 juta. Bayarnya bagi dua, kami Rp.11 juta dan yang wanitanya Rp.11 juta juga. Kami ikhlas kok tidak lagi menjabat sebagai Sekdes,” kata istri EP.

 

Sementara itu salah seorang warga Sungai Ulak menyatakan hingga saat ini belum ada kegiatan cuci kampung di desanya. ‘’Iya saya dengar juga ada orang yang kena denda adat. Tapi setahu saya sampai saat ini belum ada tuh acara cuci kampung,” tutup warga tersebut. (*)

 

Reporter : DedeRiskadinata

Redaktur : TopanBohemian

Read More

Jasa Belum dibayar, Pengusaha Florist Akan Adukan APDESI ke DPRD Merangin. Imbas Mertua Gagal Qurban.

Merangin | fokusinfo.com : Sikap cuek organisasi APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Kabupaten Merangin terhadap upaya Kreasi Florist (usaha papan bunga ucapan) untuk mendapatkan haknya, terus berlanjut. Sikap cuek itu pula yang membuat seorang nenek (mertua pengusaha kreasi florist) gagal melaksanakan Qurban di kampung halamannya pada hari raya idul adha 1444 H.

 

Kepada media ini, Owner kreasi florist mengungkapkan kekecewaannya. Dia berniat akan mengadukan persoalan yang menimpanya itu ke DPRD Merangin.

 

Baca juga : Mertua Terancam Gagal Qurban, Menantu Panik. Imbas Jasa Sewa Florist Belum Dibayar Konsumen.

 

‘’InsyaAllah Rabu siang saya akan datang ke kantor DPRD mengadukan persoalan saya ini. APDESI itu organisasi besar jadi kemungkinan harus dihadapi dengan orang-orang besar pula,” singkatnya. (Redaksi)

Read More