Kabag Ekonomi, Suparmin kepada media ini membenarkan bahwa jabatan Direktur PDAM Tirta Merangin telah berakhir pada 10 Juli yang lalu. Menjelang pemilihan Direktur yang baru maka saat ini jabatan Direktur diisi dengan Pjs (Pejabat Sementara) Direktur.
‘’Ya sudah beberapa hari yang lalu jabatan Direktur telah habis masanya. Saat ini diisi dengan Pjs Direktur untuk mengisi kekosongan jabatan hingga pemilihan kembali Direktur yang baru. Dan Pak Zuhdi kembali dipercayai oleh Pemerintah Merangin untuk mengisi jabatan tersebut walaupun sebagai Pjs,” ungkap Suparmin.
Menurut Suparmin meskipun Zuhdi telah dua periode memimpin PDAM namun tetap bisa mencalonkan diri sebagai Direktur. ‘’Jika beliau mau tetap bisa mencalonkan diri sebagai Direktur PDAM. Mengikuti prosesinya dan bersaing dengan figur yang lain,” katanya.
Sementara itu, Antoni Kurnia Kabag Administrasi Umum PDAM Tirta Merangin menyatakan tidak heran jika pemkab Merangin masih memberikan kepercayaan Zuhdi sebagai pemimpin di PDAM meski saat ini sebagai Pjs Direktur lantaran masa kerja Direktur Definitif habis.
‘’Beliau telah membesarkan PDAM Tirta selama ini. Jadi wajarlah jika Pemkab tetap memberikan kepercayaan kepada Pak Zuhdi mengisi kekosongan jabatan Direktur hingga ada pemilihan Direktur PDAM yang baru,” ungkap Antoni.
Dibeberkan Antoni, sejumlah prestasi yang telah dicapai Zuhdi selama memimpin diantaranya penghargaan tiga tahun berturut-turut peningkatan kinerja PDAM dari BPKP pada 2015, 2016 dan 2017. Penambahan pelanggan. Cakupan pelayanan yang bertambah serta kualitas air yang diterima konsumen tergolong baik.
‘’Bukan mudah mencapai prestasi itu. Perlu kerja keras dan gerakan tim yang kuat. Saya juga salut sama Pak Zuhdi, beliau tidak segan-segan turun langsung ke lapangan berbaur dengan pegawai jika ada kendala pada jaringan PDAM. Etos kerja beliau tinggi,” kata Antoni, bangga, (*)
Reporter : TopanBohemian