Berbagai macam cara memperingati Hari Kemerdekaan. Yang umum adalah pelaksanaan upacara dibarengi dengan sejumlah perlombaan hingga pawai keliling.
Mungkin hal itulah yang membuat pihak Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin mengumpulkan dana dengan cara meminta sumbangan dari para donatur yang ada di wilayahnya itu. Ironisnya besaran sumbangan telah ditetapkan, dengan dasar surat Keputusan Camat Pamenang Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke 73 Tahun 2018.
‘’Setahu saya kalau yang namanya sumbangan itu sifatnya lebih pada sukarela. Nominalnya tidak ditentukan. Tapi ini telah ditetapkan, bagi saya ini adalah iuran,” ungkap seorang ASN yang tidak ingin namanya ditulis.
Menurutnya tidak masalah jika harus menyumbang demi suksesnya peringatan HUT RI. Namun dia mengeluhkan soal besarnya sumbangan yang harus diberikan kepada pihak panitia.
‘’Sebagai contoh kami ini yang golongan II sumbangannya Rp.50ribu, Golongan III Rp,100ribu dan Golongan IV Rp.150ribu. Setahu saya ASN di Pamenang ini lumayan banyak. Itu kalau dikumpulkan uangnya banyak juga. Yang saya pertanyakan untuk apa uang sebanyak itu bagi panitia kelak,” Katanya.
ASN lainnya juga berpendapat yang sama. Dirinya mempertanyakan uang sumbangan yang akan diterima panitia HUT RI akan dipergunakan buat apa.
‘’Saya dapat informasi bukan saja ASN yang diminta sumbangan. Tapi juga BANK, PT, Koperasi, Pom Bensin, Tengkulak, Toko, Dialer, Galian C, Kades hingga Bengkel juga diminta sumbangan,” ungkap ASN itu seraya mengatakan
pemotongan akan dilakukan pada Agustus 2018.
Sementara Camat Pamenang dan Ketua Panitia HUT RI Pamenang hingga berita ini dipublikasikan belum bisa dimintai keterangannya. (*)
Reporter : TopanBohemian