Merangin-fokusinfo.com
:
Jamaluddin, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan
(Dispendik) Merangin, angkat bicara perihal namanya disebut sebut sebagai oknum
yang membekingi penjualan aplikasi
KTSP kepada sekolah melalui UPTD.
Menurut
Jamal, isu itu tidak benar karena dalam proses hingga terjadinya kesepakatan
jual beli aplikasi dirinya tidak terlibat.
‘’Itu
fitnah, tidak benar saya mengarahkan atau merekomendasikan agar sekolah membeli
produk apapun, apalagi aplikasi itu,” kata Jamal.
Dia
lalu menceritakan kronologis kejadian. Berawal saat dirinya berada di Jakarta dalam
rangka perjalanan dinas dihubungi oleh bawahannya di Merangin bahwa akan
ada sosialisasi dari pihak swasta kepada sekolah yang akan meminjam Aula
Dispendik. Mendengar keterangan bahwa hal itu positif, Jamal lalu
mempersilahkan.
Setelah
Jamal tiba di Merangin, sosialisasi tersebut digelar. Jamal pun mengakui bahwa
dirinya hadir dalam sosialisasi namun hanya sebatas pada pembukaan kegiatan.
‘’Karena
ada pekerjaan lainnya, saya tinggalkan sosialisasi itu,” singkatnya.
Masih
dikatakan Jamal, setelah dia meninggalkan acara tersebut berkemungkinan disaat
itulah terjadi kesepakatan antara pihak swasta dengan para kepala UPTD.
‘’Perkara
ada kesepakatan pasti, itu saya tidak tahu. Tapi bisa jadi saat itu terjadi
kerjasama antar pihak swasta dengan para kepala UPTD,” ungkapnya.
‘’Jika
memang ada bukti saya yang merekomendasikan baik tertulis maupun lisan,
silahkan dibeberkan. Jangan hanya bisanya fitnah saja,” pungkasnya.(redaksi)