Muara Siau | fokusinfo.com : Nasution, anggota BPD Desa Sungai Ulas Kecamatan Muara Siau mendapat sorotan warga lantaran belakangan ini ketahuan mengerjakan proyek desa berupa pembuatan pagar masjid di desa itu.
Dugaan terjadi unsur nepotisme mencuat berdasarkan bahwa Nasution adalah menantu dari Mustardin, Kepala Desa Sungai Ulas.
‘’Saat rapat di Kantor Desa beberapa pekan lalu ada salah seorang tokoh masyarakat yang mempertanyakan kenapa bisa salah satu anggota BPD mengerjakan proyek desa. Dan kepala desa tidak menjawabnya. Setahu kami itu tidak boleh. tupoksi BPD itu kan salah satunya mengawasi, masak dia yang mengerjakan dia pula yang mengawasi,” ungkap seorang narasumber media ini.
‘’Proyek itu tidak ada papan mereknya jadi masyarakat tidak tahu sumber dana dari mana, siapa PTK nya, berapa anggarannya, berapa volume yang dikerjakan. Dan yang lebih penting adalah penjelasan dari Kades bagaimana bisa proyek tersebut jatuh ke tangan Nasution yang di desa ini menjabat anggota BPD dan masih aktif,” tambah narasumber itu.
Ketua BPD Sungai Ulas, Mudi Saidi dikonfirmasi membenarkan seorang anggota BPD yang dipimpinnya mengerjakan proyek pagar masjid. Dia klaim telah menegur namun tidak digubris.
‘’Ya itu benar, tapi saya sudah tegur yang bersangkutan. Sudah pula saya jelaskan tupoksi sebagai anggota BPD. Tapi yang bersangkutan tidak mau dengar, dia terus saja bekerja,” singkat Mudi Saidi.
Kepala Desa Sungai Ulas, Mustardin dikonfirmasi menganggap aktivitas tersebut tidak bermasalah. ‘’Tidak apa-apa, tidak ada masalah siapapun yang mengerjakan proyek tersebut,” kata Mustardin.
Jawaban Mustardin diperkuat dengan pernyataan pendamping Desa Sungai Ulas, Sahril. Menurut Sahril yang mengerjakan proyek tersebut merupakan Nasution secara individu (pribadi) nya, bukan sebagai lembaga BPD.
‘’Bila dia mengerjakan proyek dibawah naungan BPD maka tidak boleh. Ini kan dia sebagai pribadinya, jadi tidak apa-apa,” tegas Sahril. (*)
Reporter : Tim
Redaktur
: TopanBohemian