Merangin | fokusinfo.com : Ardiansyah (Dian) warga BTN Belakang LP kelurahan Dusun Bangko yang berprofesi sebagai penyuplai BBM (Bahan Bakar Minyak) diduga oplosan, mengeluh. Lantaran belakangan ini APH (Aparat Penegak Hukum) kerap melakukan razia.
‘’Saat ini saya lebih banyak menyuplai BBM jenis minyak tanah milik Pak Sudar yang saya edarkan di sekitaran kota Bangko paling jauh di wilayah tran,” kata Dian ketika dibincangi media ini beberapa waktu yang lalu.
‘’Kalau bensin dan solar saat ini bisa saya sediakan apabila ada pesanan. Tapi sekarang lagi sepi, mungkin karena sering ada razia,” ungkap Dian seraya mengeluh pendapatannya tidak menentu namun tetap bisa membayar cicilan di Bank.
Pengakuan Dian, BBM tersebut didapatkan dari daerah Sekayu yang masih berupa minyak mentah. Namun bagaimana prosesnya hingga minyak mentah tersebut bisa digunakan, Dian mengaku tidak tahu.
‘’Sepertinya selama ini kualitas minyak yang saya suplai dengan minyak asli (murni), sama saja. Maksudnya sama-sama bisa digunakan. Soal harga juga tidak jauh berbeda,” tuturnya.
Kepada media ini, Dian lalu menyebut sejumlah nama yang menurutnya adalah para pemain minyak yang cukup senior di Merangin.
‘’Kami ini partai kecil. Itu ada pemain minyak yang lebih besar seperti Bapak HS di depan SPBU Sungai Misang, juga ada Bapak RK yang gudangnya di dekat jembatan gantung Desa Kungkai,” tutupnya. (*)
Reporter : GondoIrawan
Redaktur
: TopanBohemian