Kepada media ini, Sukar mengakui kedekatannya dengan Ketua harian DPD Partai Golkar tidak terlalu erat dibandingkan sejumlah caleg Golkar lainnya.
‘’Terus terang saya tidak terlalu dekat dengan beliau. Tapi komunikasi tetap lancar. Saya menghormati beliau.” kata Sukar.
Sementara itu Slamet, tim ring 1 pemenangan Sukar pada pileg 2019 berharap kondisi tersebut tidak menjadi celah upaya oknum atau pihak tertentu menggagalkan Sukar menjadi ketua DPRD Merangin.
‘Kami percaya partai golkar itu profesional. Kami berharap hal kecil semacam ini tidak menjadikan celah oleh oknum tertentu yang juga ingin menjabat sebagai ketua DPRD,” ungkap Slamet.
Baca Juga : Mulyadi Respon Hangat Pernyataan Al Haris. Klik disini
Slamet juga mengklaim posisi pihaknya saat ini adalah bertahan, bukan obsesif. Klaim itu terkait sejumlah komentar netizen di media sosial yang menganggap Sukar terlalu mengejar jabatan sebagai ketua DPRD Merangin.
‘’Sebenarnya kami ini bertahan dan ada landasan yang kuat. Pertahanan kami ini lahir karena kami dengar ada oknum-oknum yang juga mengincar jabatan ketua DPRD. Sementara sepahaman kami Pak Sukar lah yang berhak menjadi ketua DPRD. Jadi sebenarnya siapa yang berobsesi, kami atau oknum itu.” Terangnya. (*)
Reporter : GondoIrawan
Redaktur : TopanBohemian