fokusinfo.com | Pamenang Barat : Pendidikan sudah semestinya dirasakan oleh seluruh masyarakat indonesia. Tidak terkecuali bagi masyarakat SAD (Suku Anak Dalam). Menyadari itu, Pemerintah Desa Mampun Baru kecamatan Pamenang Barat, Merangin mendukung sepenuhnya penerapan pendidikan khusus bagi warga SAD.
Kepala Desa Mampun Baru, Sutarno mengatakan saat ini ada sejumlah warga SAD yang mendiami Desa Mampun Baru dan memiliki anak-anak. Sehingga pihak desa memberikan kesempatan bagi anak-anak SAD untuk dapat mengecap pendidikan sama dengan anak-anak lainnya.
‘’Ada beberapa warga SAD yang tinggal di Desa kita ini. Mereka punya anak, jadi sayang jika tidak sejak dini anak-anak mereka itu diberikan pendidikan,” ungkap Sutarno.
Dijelaskannya, dukungan yang diberikan adalah motivasi agar semangat anak-anak untuk belajar terus meningkat. Juga pemahaman kepada guru dan masyarakat lainnya untuk dapat menerima eksistensi suku SAD itu sendiri.
‘’Tidak ada membeda-bedakan, semua orang berhak mendapatkan pendidikan. Maka kami berikan pemahaman kepada guru, masyarakat agar dapat menerima suku SAD mengenyam pendidikan,” terangnya.
Dilanjutkannya, agar semangat anak-anak SAD tetap terus terjaga. Pihak desa memfasilitasi biaya selama anak-anak SAD menimba ilmu. ‘’Kita sudah koordinasi dengan pihak sekolah, nanti seluruh biaya khusus anak-anak SAD dibebankan kepada desa. Ini sebentuk stimulasi bagi warga SAD untuk mau menyekolahkan anak-anak mereka,” katanya.
Sutarno juga mengucapkan terimakasih kepada para guru dan tokoh masyarakat yang telah menerima program tersebut sehingga anak-anak SAD bisa merasakan pendidikan. (*)
Reporter : Silvie
Redaktur : Topan Bohemian