Merangin | Fokusinfo.com : Sebuah akun facebook atas
nama Deddy Bin Debalang yang diduga dikuasai oleh seorang tokoh pemuda desa
Kungkai bernama Deddy mencuatkan persoalan pengurusan sertifikat Redis di
desanya.
Dalam stastus yang diunggah pada 11 Februari 2019
itu Deddy mempertanyakan besaran biaya yang harus ditanggung penerima
sertifikat yang nominalnya mencapai angka Rp.350ribu persertifikat. Deddy juga
mempertanyakan kegunaan uang tersebut untuk siapa.
Postingan Deddy tersebut cukup menyita perhatian
nettizen sehingga berbagai komentarpun membanjiri.
Sementara itu salah seorang pengurus sertifikat,
Debi mengakui timbulnya biaya yang kepengurusan sertifikat tersebut. Dia berdalih
biaya yang dibebankan kepada penerima sertifikat akan digunakan untuk keperluan
operasional kepanitiaan.
‘’Ya betul kami minta Rp.350ribu persil. Dari jumlah
itu kami keluarkan juga upah masyarakat yang bantu petugas BPN. Gaji harian
mereka Rp.150 ribu perhari,” tutupnya.(*)
Reporter : GondoIrawan
Redaktur : TopanBohemian